Mobil Dinas DPRD Trenggalek Belum Semua Dikembalikan

Trenggalek, Bhirawa
Sudah seharusnya setelah masa jabatan anggota DPRD periode 2014 -2019 berakhir ,maka dalam waktu paling lama 1 bulan setelah pelantikan aset yang diberikan kepada segenap unsur pimpinan seharusnya untuk dikembalikan ke sekretariat DPRD.
“Untuk pimpinan disediakan mobil jabatan, sesuai dengan aturan setelah pengucapan sumpah-janji kemarin paling lama 1 bulan aset harus dikembalikan ke lembaga DPRD.” Ucap Mohtarom Plt Sekretaris DPRD Trenggalek saat ditemui Bhirawa di ruang kerjanya . Rabu(28/8)
Menurutnya pada saat ini kemungkinan masih dalam transisi mencari mobil penganti. Sehingga menunggu waktu untuk mengembalikannya.
“Pelantikan DPRD yang baru dilaksanakan pada tanggal 26 agustus kemarin dan masih selang waktu beberapa hari. Sehingga , mungkin masih dalam masa transisi mencari mobil untuk pengganti, setelah itu mungkin akan dikembalikan ke sekretariat” ujar Mohtarom yang saat ini menjabat Kabag Keuangan DPRD.
Sesuai ketentuan,setelah masa bakti berakhir aset yang ada harus dikembalikan lagi dalam keadaan baik ke sekretariat dewan, hendaknya ketentuan tersebut harus dipatuhi.
Untuk itu pihaknya akan menyusun konsep, berupa surat pemberitahuan kepada para unsur pimpinan yang belum mengembalikan mobil tersebut.
“Bentuk surat peringatan kita sudah mengkonsep, kemungkinan besok atau jumat kita sampaikan kepada yang bersangkutan.” Tuturnya.
Sementara itu tidak ada aset yang lain yang dibawa oleh anggota, sedangkan didaerah lain ada yang memberi aset berupa laptop, mengenai lembaga DPRD Trenggalek kemarin mau mengusulkan di PAK akan tetapi terkendala dengan masa bakti jabatan anggota dewan periode 2014-2019 yang hampir habis. sehinga dari DPRD tidak jadi mengadakan barang tersebut.
“Aset yang lain memang tidak ada yang diberikan kepada anggota seperti daerah lain. Contohnya laptop. Memang kemarin di PAK mau mengadakan, tetapi tidak jadi dilaksanakan dengan pertimbangan masa baktinya sudah hampir habis, sehingga akan sulit untuk penarikannya. (baru diberikan kok sudah ditarik lagi). Atas pertimbangan tersebut pengadaan fasilitas untuk anggota tidak jadi dilaksanakan. Sehingga untuk saat ini tidak ada aset yang dibawa oleh anggota.” tutupnya. (Wek)