Mobil Dinas Pemkab Gresik Diuji Emisikan

5-ft uji emisi-kerin-1Gresik, Bhirawa
Sebanyak 230 Mobil Dinas (Mobdin) di jajaran Pemkab Gresik diuji emisikan, Senin (16/6). Untuk kendaraan yang lolos uji emisi diberi tanda stiker bertuliskan Emisi OK yang ditempel dibelakang mobil.
Selain itu, pejabat yang memakai Mobdin juga diberi souvenir. Souvenir itu berupa jam dinding dan makanan ringan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab Gresik. ”Souvenir ini kami berikan kepada para operator kendaraan dinas yang mobilnnya lolos uji emisi. Hal ini sebagai bentuk terima kasih atas perawatan kendaraan dinasnya,”  ujar Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Dampak Lingkungan, Budi Raharjo.
Menurut Budi Raharjo, setidaknya terdapat 230 kendaraan dinas roda empat yang diperiksa gas buangnya melalui knalpot. Ada nilai ambang batas atau parameter yang sudah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 5 tahun 2006. Untuk kendaraan roda 4 tipe I berbahan bakar bensin dibawah tahun 2007. Ambang batas gas buang carbondioksida (CO) 4,5% dan hidrocarbon (HC) 1200 ppm. Kendaraan roda 4 type II yaitu kendaraan berbahan bakar bensin diatas tahun 2007. Ambang batas gas buang carbondioksida (CO) 1,5% dan hidrocarbon (HC) 200 ppm.
Pemeriksaan juga berlaku untuk kendaraan berbahan bakar solar. Kendaraan tipe I yaitu kedaraan dibawah 3,5 ton dan tahun pembuatan dibawah 2010 ambang batas opasitas sebesar 70 dan diatas 2010 ambang batas opasitas 40. Kendaraan berbahan bakar solar tipe II yaitu kedaraan diatas 3,5 ton dan tahun pembuatan dibawah 2010 ambang batas opasitas sebesar 70 dan diatas 2010 ambang batas opasitas 50. ”Ada beberapa kendaraan diatas 3,5 ton yaitu truck sampah milik BLH, truck oparasional milik Satpol PP, serta beberapa truck milik DPU,” tambah Budi.
Sementara, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Tugas Husni Syarwanto yang ikut memantau pemeriksaan uji emisi menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan sebagai kegiatan rutin yang kali ini bekerjasama dengan PT Mitralab Buana. ”Selain untuk pemeriksaan berkala, hal ini sebagai salah satu upaya untuk perbaikan kualitas udara di Gresik. Dengan uji emisi, kami memberi motivasi kepada masyarakat. Dengan uji emisi secara berkala maka akan ada penghematan BBM,” kata Tugas.
Dalam waktu sejam pemeriksaan, tim dari BLH sudah berhasil memeriksa 14 kendaraan. Dari 14 pemeriksaan, tim BLH mendapati 2 kendaraan  tidak lolos uji emisi. ”Untuk yang tak lolos uji emisi itu kami rekomendasikan untuk perbaikan,” ujar Suhartono salah seorang anggota tim uji emisi dari BLH Gresik. [eri]

Keterangan Foto: Petugas Bandan Lingkungan Hidup memberi souvenir salah seorang pejabat setelah Mobdin yang dipakai lolos uji emisi. [kerin ikanto/bhirawa]

Tags: