Mobil Listrik Bedjo EV Karya ITN Kota Malang Dilaunching

Mobil listrik berbodi klasik karya ITN Malang secara resmi dilaunching oleh pihak rektorat Rabu (10/8).

Kota Malang, Bhirawa.
Satu lagi karyawa Institut Teknologi Nasional (ITN) Kota Malang yang dilaunching, yakni sebuah mobil listrik yang bernama Bedjo-EV. Mobil ini diresmikan oleh Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, bersama Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT di kampus 1 ITN Malang, Rabu (10/80) kemarin.

Peresmian mobil listrik itu, ditandai dengan pengguntingan pita serta pengucuran air kendi ke kap mobil, dan diakhiri dengan memecah kendi berisi air.
Abraham Lomi, mengemukakan
Mobil ini menggunakan portable charger 3,3 kW dengan socket type 2EV Charger.

Sementara Controller-nya menggunakan PSMS Controller dengan Field Oriented Sinewave. Dari spesifikasinya, motor yang digunakan mengusung power sebesar 30 kW, berkecepatan 5.500-7.500 RPM, dan torsi 75 Nm.
“Sekilas mobil dengan penggerak Permanent Magnet Synchronous Motor dan Baterai lithium LiFePo4 32S, 105V, 192 Ah (20kWh),’tuturnya.

Ini kata dia, tidak tampak seperti mobil listrik karena menggunakan body VolksWagen Safari klasik.

Ia lantas menambahkan pengembangan mobil listrik Bedjo-EV ini masih menggunakan mobil konvensional yang mesinnya diganti dengan motor listrik.

“Namun kami mengembangkan proses pendinginan dengan liquid cooling agar motor listrik ini suhunya tidak panas, dan proses cooling ini sedang kami patenkan,”tambahnya.

Menurut Abraham, pengisian baterai Bedjo EV ini membutuhkan waktu 5-6 jam. Sedangkan jarak tempuh yang bisa dijangkau 130 km.

Ia mengklaim, mobil klasik ini juga dapat melaju dengan kecepatan maksimal 100 km/jam.
“Saya berharap ada inovasi teknologi, sehingga pengisiannya bisa lebih pendek namun dengan jangkauannya lebih jauh,” tandasnya.

Sementara Ketua P2PUTN Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT menambahkan, mobil ini masih akan disempurnakan lagi.
“Karena akan kami persiapkan sebagai kendaraan tamu untuk berkeliling melihat fasilits-fasilitas di kampus II ITN yang wilayahnya cukup luas,” kata Kartiko.

Pihaknya berharap pengembangan mobil listrik ini nantinya, bisa bwersinergi dengan seluruh prodi yang ada di kampus ITN. (mut.hel).

Tags: