Mobil Sapu Angin II Siap Berlaga di Jepang

Rektor ITS Prof DR Tri Yogi Yuwono DEA menjajal mobil SAS II usai upacara bendera peringatan HUT RI ke-69, Minggu (17/8).

Rektor ITS Prof DR Tri Yogi Yuwono DEA menjajal mobil SAS II usai upacara bendera peringatan HUT RI ke-69, Minggu (17/8).

Surabaya, Bhirawa
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meluncurkan mobil jenis sapu angin karya mahasiswa. Mobil bernama Sapu Angin Speed (SAS) II ini resmi diluncurkan tepat saat peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke-69, Minggu (17/8).
Mobil SAS generasi kedua ini tengah dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Student Formula Japan (SFJ) 2014 yang digelar Society of Automotive Engineers (SAE) pada September mendatang. ITS menjadi satu dari tiga wakil Indonesia yang berhak mengikuti kompetisi ini.
Manajer Tim SAS II Akhmad Ittang Anwarsyah mengatakan, SAS II merupakan penyempurnaan dari SAS I yang lebih dulu sukses meraih penghargaan pendatang baru terbaik (Best Rookie Award) pada kompetisi serupa tahun lalu. “Tim telah melakukan berbagai pengembangan untuk mobil generasi kedua ini. Kami optimistis pada SJF 2014 ini akan mendapatkan lebih banyak gelar,” tutur Ittang.
Pada kompetisi ini, Ittang dan timnya memberani diri untuk menargetkan gelar best performance (performa terbaik). Karena itu, sejumlah persiapan jauh-jauh hari telah dilakukan dengan matang. Selama enam bulan terakhir, SAS II bahkan telah menjalani sepuluh kali test run yang dilakukan dengan berbagai kondisi dan cuaca.  Karena itu, jika dibandingkan dengan SAS I, generasi kedua ini diakuinya jauh lebih siap untuk ikut kompetisi.
“Kalau tahun lalu SAS I hanya sempat dilakukan satu kali test run saja sudah berhasil mendapat gelar pendatang baru terbaik. Jadi kami optimistis tahun ini bisa meraih gelar performa terbaik,” yakin dia.
Secara spesifik, mobil formula SAS II ini menggunakan mesin Husaberg 450 cc dengan tipe silinder tunggal. Mesin ini, kata Akhmad, diimpor langsung dari Austria. Dibandingkan dengan SAS I, mobil ini memiliki bobot 30% lebih ringan karena bodi mobil dibuat dari bahan Carbon Fiber with Joneycomb Frame.
Dosen pembimbing tim SAS II Ir Witantyo M Eng Sc mengatakan, seluruh tim saat ini sudah siap berlaga. Dengan test run yang maksimal dan berbagai penyempurnaan, dia berharap agar SAS II ini mendapat lebih banyak lagi penghargaan pada ajang yang akan dihelat selama lima hari itu. ”Ada 19 orang yang akan berangkat ke Jepang pada 31 Agustus mendatang. Nanti kompetisinya mulai 2 – 6 September ,” ujar Wityanto.
Ditemui usai launching, Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, mengaku bangga atas kerja keras dari seluruh anggota tim. Meski dirinya tidak menjadikan gelar best performance sebagai target utama yang harus dicapai tim. “Inilah hasil nyata dari proses pendidikan. Pada kompetisi ini tidak semua peserta dapat ikut race karena seleksinya sangat sulit. Tahun lalu, ITS sudah berhasil ikut walaupun hasilnya belum maksimal,” tutur dia.
Selain me-launching SAS II, Rektor ITS juga melepas Tim Robot yang rencananya akan berlaga di India pada, Sabtu (23/8) mendatang. Tak hanya itu, 58 tim ITS juga dilepas untuk berlaga di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas 2014) 27 di Semarang pada Senin (25/8). [tam]

Spesifikasi Mobil Sapu Angin Speed
Nama    : Sapu Angin Speed II
Panjang  : 3.0 meter
Lebar    : 1,4 meter
Tinggi     : 1,4 meter
Mesin    : Husaberg 450 cc (single cylinder)
Bodi  : Carbon Fiber dengan Honeycomb Frame
Frame dengan Under Tray
Casis    : Steel space Frame SAE 4130  Steering  : Rack Ana Pinion
Seat Belt  : Sparco Harness 6 Point
Bahan Bakar  : 8,7 liter
Wheel Base  : 1,6 meter
Track Widht  : 1.2 meter
Rim Tyres  : 13 inci
Rem    : Brembo 4 Piston
Transmisi  : Chain Drive (Limited Slip Differential)
Sumber : ITS

Tags: