Mobil Siaga Desa untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Bupati Nyono Suharli menyerahkan secara simbolik Kunci Mobil Siaga Desa kepada Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo dan beberapa desa lainnya di ruang Bung Tomo.

Bupati Nyono Suharli menyerahkan secara simbolik Kunci Mobil Siaga Desa kepada Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo dan beberapa desa lainnya di ruang Bung Tomo.

Jombang, Bhirawa
Sebanyak 306 desa / kelurahan di Kabupaten Jombang bakal menerima Mobil Siaga Desa (MSD) dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Kendaraan jenis ambulance ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan masyarakt desa. Penyerahan MSD ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan masing-masing desa.
“Untuk hari ini, serentak sebanyak 81 desa menerima Mobil Siaga Desa, sebelumnya secara bertahab telah diserahkan, 17 Mobil, kemudian 20 dan 35 desa telah menerima lebih awal. Jadi hingga saat ini sudah ada 153 Mobil Siaga Desa yang telah diserahkan,” ujar Alimuddin Asisten III bidang pemerintahan pemkab Jombang mengatakan.
Pada tahun ini, pemerintahaan kabupaten telah menganggarkan untuk pembelian kendaraan operasional MSD bagi 306 desa. Rinciannya 153 kendaraan dipenuhi pada tahun anggaran 2014. Dan sisanya sebanyak 153 akan dipenuhi pada PAK.” Mobil ini merupakan aset kecamatan dan dipinjamkan ke desa dalam jangka waktu tertentu. “Jadi untuk pengawasan tetap berada di pihak kecamatan,” tandas Alimuddin.
Bupati Jombang, Drs Ec Nyono Suharli Wihandoko yang menyerahkan secara langsung kendaraan desa kepada kepala desa berpesan agar Mobil Siaga Desa bisa benar benar manfaat membantu pelayanan kepada masyarakat.
“Saya tahu ada kepala desa yang telah menerima lebih dulu, mengantar langsung warganya ke RSUD. Dan mungkin BBMnya juga beli sendiri. Inilah sebuah pengabdian semoga bisa lebih bermanfaat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga berpesan agar para kades bersedia merawat, memelihara serta menggunakan MSD dengan sebaik baiknya. “Kalau dilihat dari segi harga mobil yang mahal maka saya minta mobil ini dirawat dan digunakan sebaik baiknya. Khusunya untuk melayani masyarakat desa, sehingga masyarakat merasa terbantu dengan adanya mobil siaga desa ini,” tambahnya.
Anggaran untuk pengadaan 153 kendaraan desa pada tahun ini sebesar Rp27, 3 miliar. Untuk setiap mobil jenis APV, pihaknya mendapatkan harga sebesar Rp 169 juta per mobil.” Harga ini sudah kita konsultasikan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah ( LKPP),” tandas Kabag Perlengkapan, Endah Tri Sektiwati. [rur]

Tags: