Moh Faisol Siap Berlaga Tinju di Popnas

M. Faisol Firmansyah saat pamitan berangkat ke Popnas untuk berlaga di cabor tinju.

Probolinggo, Bhirawa
Setelah sukses meraih medali emas cabang) tinju pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2017, Moh. Faisol Firmansyah pelajar asal SMAN 1 Leces ini, Selasa (12/9) berangkat utuk berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang.
Dalam Popnas 2017 ini, Faisol yang akan turun dalam kelas 52 kg ini akan bergabung bersama dengan 4 (empat) atlet tinju lain di Jawa Timur. Yakni, Veronika dari Ngawi (45 kg), Nevi Anggi L dari Ngawi (54 kg), Zanwar Irvani dari Batu (45 kg) dan Alexandro T dari Ngawi (49 kg).
Ketua Umum Pengkab Pertina Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono, Selasa 12/9 meminta agar Faisol selalu menjaga nama baik Kabupaten Probolinggo dan bermain dengan sebaik-baiknya.
“Meskipun mempunyai fisik dan permainan yang bagus, kamu harus tetap hormat kepada orang tua, guru dan orang-orang yang sudah membesarkanmu. Dalam hal bertanding, tampilkan permainan yang terbaik.Semoga dengan modal seperti itu, kami bisa berprestasi di tingkat nasional,” katanya.
Menurut Sigit, Pertina sangat berharap banyak kepada cabor tinju. Dari sisi atlet untuk mengembangkan diri dan pemerintah untuk membina generasi muda agar berbuat hal yang positif sehingga membawa nama baik Kabupaten Probolinggo di tingkat regional maupun nasional.
“Jangan lupa sebelum berangkat mintalah doa orang tua, guru dan orang-orang yang telah membesarkanmu. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo agar Faisol bisa bermain baik dan meraih medali emas,” pintanya.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporaparbud Kabupaten Probolinggo I Wayan Riasa Yana. Dirinya meminta Faisol untuk menjadikan Popnas 2017 ini untuk meningkatkan kemampuan dan menambah jam terbang di level nasional sehingga lebih matang di masa mendatang.
“Mudah-mudahan dalam Popnas tahun 2017 ini, Faisol mampu mempersembahkan juara dan meraih medali emas bagi Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Probolinggo. Bermainlah dengan sebaik-baiknya untuk menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Pelatih Tinju Kabupaten Probolinggo Mugiarso menyampaikan untuk menghadapi Popnas tahun 2017 ini anak asuhnya sudah melakukan persiapan selama 3 (tiga) bulan terakhir. Salah satunya dengan penambahan porsi latihan dari sebelumnya.
“Kami juga sudah melakukan pembenahan atas kekurangan yang terjadi pada Popda Jawa Timur lalu. Diantaranya mental, penambahan pukulan dan kecepatan dan pertahanan. Dari semua persiapan yang dilakukan, kami optimis bisa meraih medali emas,” terangnya. Sedangkan Faisol mengaku sudah siap lahir dan batin menyongsong Popnas tahun 2017 di Semarang. Untuk menghadapi kejuaraan tersebut, petinju asal Desa Malasan Wetan Kecamatan Tegalsiwalan ini sudah berlatih keras untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Probolinggo di kancah nasional.
“Saya akan berusaha menampilkan kemampuan terbaik demi meraih medali emas bagi Kabupaten Probolinggo,” akunya optimis.
Atlet kelahiran Probolinggo, 14 Nopember 1999 ini bercerita tentang awal mulanya menekuni cabor tinju. Sebelum terjun di dunia adu jotos ini, Faisol mengaku malah tertarik dengan olahraga bola voli. Tetapi karena peluang bermainnya tipis, akhirnya diapun memilih menekuni dunia tinju. Apalagi peluang perorangan lebih terbuka dari pada beregu.
“Intinya saya ingin menangkap peluang dari perorangan untuk bisa meraih prestasi bagi Kabupaten Probolinggo. Melalui tinju ini saya memiliki kesempatan untuk bertanding di tingkat nasional,” tambahnya. [wap]

Tags: