Mohammad Ashfiya Incar Tiket Olimpiade

Pejabat Pemprov, Pemkab Sidoarjo dan pengurus PBVSI Jatim dan PBVSI Sidoarjo menyambut kedatangan peraih medali perak Asian Games di cabor bola voli pantai Mohammad Ashfiya di Bandara Juanda, Rabu (5/9).

Surabaya, Bhirawa
Keberhasilan atlet Jatim menyumbangkan 24 medali bagi Kontingen Indonesia di ajang Asian Games mendapat perlakukan istimewa dari pengurus KONI Jatim maupun pengurus cabang olahraga. Mereka menyambut kedatangan para atlet di Bandara Juanda layaknya seorang pahlawan yang pulang dari medan laga.
Para pengurus KONI dan Pengprov Persatuan Bola Volis Seluruh Indonesia (PBVSI) Jatim maupun Sidoarjo terlihat sabar untuk menunggu kedatangan Mohammad Ashfiya atlet bola voli pantai yang berhasil menyumbangkan medali perak.
Begitu Mohammad Ashfiya tiba di pintu kedatangan, para pengurus langsung menyambut dengan kalungan bunga. Mohammad Ashfiya berpasangan dengan Ade Candra Rachmawan berhasil merebut perak setelah di babak final harus mengakui keunggulan pasangan Qatar Ahmed Tijan Janko/Cherif Younousse Samba dengan skor 24-26, 17-21.
“Saya juga senang sekali atas perhatian dan penyambutan dari Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo, kemudian PBVSI Jatim dan PBVSI Sidoarjo, terimakasi,” kata Mohammad Ashfiya, Rabu (5/9).
Pada kesempatan itu lulusan SMANOR itu menjelaskan, usai berlaga di Asian Games ia akan beristirahat sebentat kemudian mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan internasional untuk mengejar point agar bisa lolos di babak kualifikasi Olimpiade mendatang.
Ketua Harian KONI Jatim M Nabil saat penyambutan pemain voli pantai asal Jatim ini mengatakan masyarakat wajib menghargai atlet olahraga karena berjasa mengibarkan merah putih di kancah internasional.
“Penyambutan atlet olahraga ini kita samakan dengan penymabutan pahlawan yang baru berperang. Mereka berjuang di olahraga dengan mempersembahkan prestasi dan sudah membawa nama harum Negara,” kata Nabil.
Sementara Sekum Pengprov PBVSI jatim AKBP AY Murni mengaku bangga dengan prestasi Ashfiya. “Prestasi ini meneruskan prestasi seniornya pemain asal Jatim yang juga pernah memperoleh medali di Asian Games 1998 di Bangkok yaitu Irilkhun Shofanna”, ujar Perwira Polda ini.
Prestasi voli pantai Jatim terakhir meraih medali yakni pada 2002, pada Asian Games 2018 ini Indonesia tidak hanya perak, namun juga meraih medali perunggu Gilang Ramadhan/Danangsyah Pribadi mengalahkan pasangan China, Gao Peng/Li Yang, dengan skor 21-15, 19-21, dan 15-6. [wwn]

Tags: