Monitoring Bawaslu Jawa Timur Temukan NIK Tak Sama di Sampang

Komisioner Bawaslu Jatim Monitoring di Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang

Sampang, Bhirawa
Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, turun langsung lakukan monitoring validasi daftat pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Hasil Monitoring Bawaslu Jatim menemukan nomer induk kependudukan (NIK) warga yang tidak sama.
Monitoring validasi DPT Bawaslu Jatim, di sejumlah Desa di Kecamatan Kedungdung, bersama KPU Sampang, PPK, Panwascam, Kapolsek Kedungdung, dan perwakilan tim Paslon Bupati-Wakil Bupati Sampang. Kamis (27/9).
Komisioner Bawaslu Jatim Nur Eliya Anggraini mengatakan, kedatangan Bawaslu Jatim Ke Kabupaten Sampang dan langsung ke rumah warga door to door. Monitoring ini bagian dari menjalankan perintah mahkamah konstitusi (MK) validasi DPT, untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Sampang terus dilakukan KPU Sampang.
“Temuan NIK warga yang tidak sama antara data DPT dan NIK KTP ini bagian dari proses pembenahan bersama agar pelaksanaan PSU Kabupaten Sampang ini akan menjadi salah satu role model pelaksanaan pilkada secara nasional”.jelas Eliya.
Lanjut Eliya turun kebawah ini guna memastikan, agar warga Sampang yang memiliki hak memilih benar-benar bisa menggunakan haknya. Kemudian berkaitan adanya DP4 dan DPT Pilpers terakhir yang berbeda, karena memang data pemilih itu sangat dinamis dan perlu partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan validasi DPT sesuai tahapan yang ada DI KPU Sampang.
Sementara ditempat yang sama Addy Imansyah komisioner KPU Sampang, monitoring validasi DPT ini sudah berjalan beberapa hari lalu, dan saat ini di Kecamatan Kedungdung, Des Moktesareh dan akan terus berjalan pada Kecamatan lain, dan kami pastikan 4 Oktober 2018 ini validasi DPT akan tuntas sesuai jadwal tahapan kami.
“Kami berharap peran aktif dan partisipasi masyarakat, dalam mensukseskan semua tahapan pilkada PSU Sampang yang akan dilaksanakan 27 Oktober 2018 benar-benar maksimal.tambahnya.(lis)

Tags: