Monsanto Selesaikan Renovasi Sekolah

Ibu Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfinah Mustofa Kamal Pasa bersama CEO Monsanto Indonesia, Mauricio F Amore dan Kepala Desa Sumberwono, Syaiful Hidayat (baju Cokelat) sedang berbincang di sela peresmian sekolah TK Raden Wijaya di Desa Sumberwono, Mojokerto.[m ali/bhirawa]

Ibu Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfinah Mustofa Kamal Pasa bersama CEO Monsanto Indonesia, Mauricio F Amore dan Kepala Desa Sumberwono, Syaiful Hidayat (baju Cokelat) sedang berbincang di sela peresmian sekolah TK Raden Wijaya di Desa Sumberwono, Mojokerto.[m ali/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Sekolah seharusnya menjadi tempat pembelajaran yang menyenangkan. Akan tetapi kondisi TK Raden Wijaya di Desa Sumberwono sebelumnya tidak mendapatkan perhatian dan dukungan yang semestinya untuk bisa menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif bagi 50 murid dan 10 gurunya.
Monsanto, salah satu produsen benih pertanian,  bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan global Habitat for Humanity Indonesia memiliki inisiatif untuk memperbaiki kondisi bangunan sekolah bagi anak-anak warga Sumberwono, Mojokerto, Jawa Timur.
Kegiatan yang melibatkan 40 karyawan Monsanto Indonesia dengan cara turun tangan langsung memperbaiki bangunan pada 25 Agustus 2015 yang lalu, berhasil menghasilkan dampak yang positif guna mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Dengan kepedulian Monsanto dan Habitat for Humanity Indonesia, kami bisa memiliki bangunan yang layak pakai untuk anak – anak bisa belajar dengan lebih nyaman dan tidak ada bau apek karena dinding kelas yang lembab,” jelas Kepala Sekolah TK Raden Wijaya, Siti Nurbaya.
Melalui renovasi bangunan sekolah ini, Monsanto Indonesia berkontribusi aktif terhadap program Pemprov Jatim untuk meningkatkan kinerja pendidikan daerah. Pendidikan anak usia dini diakui memegang peranan fundamental dalam membentuk komunitas yang memiliki sumber daya manusia berkualitas dan sejahtera.
Row Crop Production Lead Monsanto Indonesia, Dina Novitasari, mengatakan, “Inti dari kegiatan kami ini adalah memberikan manfaat yang nyata dan menyeluruh bagi komunitas lokal dimanapun kami berada. Sehingga setelah mendengar warga menghadapi kesulitan, tidak ada keraguan bagi kami untuk langsung mengambil tindakan.”
Manajer Cabang Habitat for Humanity Indonesia – Surabaya, Andri Gunawan menjelaskan, bagi HFH Indonesia, rumah layak huni tidak bisa dipisahkan dari ketersediaan fasilitas lingkungan pendukung.
“Bangunan sekolah dan fasilitas pendidikan yang layak merupakan faktor utama dalam menciptakan lingkungan pendukung kehidupan keluarga,” katanya. Oleh karena itu, pembangunan TK Raden Wijaya dengan kerja sama Monsanto dan HFH Indonesia telah mendukung terciptanya Desa Sumberwono yang lebih layak huni.
Bangunan TK Raden Wijaya kini memiliki atap yang baru, lapisan cat dinding yang cerah dan ruang kelas yang ceria. Renovasi yang telah dilakukan sejalan ?dengan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional pada tahun 2045.
CEO Monsanto Indonesia, Mauricio F Amore, menekankan, “Kami bangga dapat berkontribusi dalam menyediakan fasilitas yang layak untuk anak-anak petani, supaya mereka dapat menjadi generasi yang unggul dan dapat memajukan berdampak bagi daerah asal mereka, Mojokerto.”
Kepala Desa Sumberwono, Syaiful Hidayat, mengutarakan, “Mojokerto telah menerima berbagai bentuk bantuan dan dukungan dari Monsanto yang sangat bermanfaat bagi pembangunan daerah. Semoga dengan ini Mojokerto dan Desa Sumberwono bisa terus maju.”
Sebagai salah satu daerah operasionalnya, Monsanto Indonesia telah bergotong royong dengan warga di Mojokerto sejak tahun 2011 untuk meningkatkan kualitas hidupnya, seperti pembangunan fasilitas perpustakaan, rumah, sekolah, klinik, sanitasi dan instalasi bio gas serta donasi traktor dan pemberian berbagai pelatihan bagi warga. [ma]

Rate this article!
Tags: