Morula Indonesia, Launching teknologi PGT-A di Hospital Nasional

Launching teknologi PGT-A di Hospital Nasional

Surabaya, Bhirawa
PGT-A ”PREIMPLANTATION GENETIC TESTING for ANEUPLOIDY” merupakan tindakan pemeriksaan kromosom pada embrio dengan teknologi Next Generation Sequencing (NGS) yang dilakukan sebelum transfer embrio atau penana man kembali embrio ke dalam rahim terbukti memberikan dampak positif bagi kesuksesan program NF. 0 Morula Indonesia bekerja sama dengan Reproductive Health Science Australia menghadirkan PGT-A
dr. Nikolas Dwi Susanto,Mkes GM
(PREIMPLANTATION GENETIC TESTING for ANEUPLOIDY) sebagai terobosan dalam upaya peningkatan keberhasilan IVF di Indonesia.
Hadimya In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung telah diterima sebagai salah satu teknologi reproduksi kehamilan berbantu yang dapat menjanjikan kemungkinan kehamilan terbaik. Walaupun demikian, hingga saat ini keberhasilan program IVF berada pada tingkat yang relatif belum optimal.
Didukung oleh berbagai kemajuan teknologi pada bidang medis maupun laboratorium embriologi yang menunjang sistem kultur embrio yang Iebih optimal, saat ini keberhasilan program IVF yang berada pada tingkat yang cukup baik, berkisar antara 40-50%. Akan tetapi dengan sistem yang terbaik sekalipun, angka keberhasilan program IVF masih sangat terbatas. Hal ini berkaitan dengan kelainan kromosom embrio yang menempati 80% dari penyebab kegagalan program IVF. Embrio yang aneuploidy (mempunyai kelainan kromosom) tidak dapat berkembang dengan normal sehingga umumnya akan
terjadi kegagalan kehamilan atau keguguran. Oleh sebab itu identmkasi kelainan kromosom sebelum transfer embrio merupakan hal yang penting dalam menentukan keberhasilan IVF.
Tujuan dari PGT-A adalah untuk mengidentifikasi embrio aneuploidy sehingga hanya embrio dengan jumlah kromosom normal yang ditanamkan kembali ke dalam rahim. Penelitian membuktikan bahwa dengan PGT-A keberhasilan program IVF mengalami peningkatan yang signifikan.
Selain meningkatkan keberhasilan IVF, kelebihan dilakukannya PGT-A antara Iain:
Menurunkan biaya penyimpanan freezing embrio karena hanya embrlo dengan jumlah kromosom normal :3]:
yang disimpan beku. Memungkinkan dilakukannya transfer embrlo tunual sehlngga menurunkan kemungklnan kehamllan multlpel (kembar dua maupun lebih) yang merupakan kehamllan berlslko. . Mengeiimlnasi faktor usia ibu sebagal faktor yang mempengaruhl keberhasilan IVF (dengan PGT-A tlngkat
keberhasilan IVF pada wanita usia yang Iebih tua sama dengan wanita usia muda).
Morula Indonesia bekerjasama dengan Reproductive Health Science Australia menghadlrkan PGT-A untuk PERTAMA KALlNYA DI INDONESIA, sebagai terobosan dalam meningkatkan keberhasilan IVF.
Morula IVF Surabaya yang berlokasi di National Hospital Annex Building Lt. 5 1|. Boulevard Famili Selatan Kav. 1 Surabaya, merupakan pionir klinik pelayanan fertilitas terpadu yang telah dilengkapi dengan fasilitas laboratorium khusus yang
memadai dalam mendukung proses pelaksanaan screening genetika pre-implantasi (PGT-A) bagi pasangan yang membutuhkan. (ma)

Tags: