wali-kota-surabaya-tri-rismaharini-mencoba-motor-untuk-disabilitas.
Surabaya, Bhirawa.
Keinginan siswa SMKN untuk membantu penyandang disabilitas harus berakhir kecewa. Sepeda motor roda tiga hasil karya mereka sekarang ini hanya teronggok begitu saja di salah satu sudut gedung Balai Kota Surabaya, tepatnya di dekat tangga menuju pintu masuk gedung cagar budaya yang terletak di Jalan Wali Kota Mustajab.
Tampak sepeda motor skutik yang sudah dimodifikasi menjadi beroda tiga itu penuh debu. Plastik yang melapisi jok sepeda motor itu masih ada, namun ada yang sebagian robek. Di atas sepeda motor itu juga terdapat kruk penyangga yang digunakan disabilitas.
Sepeda motor warna ungu tua itu sendiri diserahkan oleh siswa dan Kepala SMKN 7 kepada Wali Kota Tri Rismaharini, pada akhir September. Saat itu Tri Rismaharini berjanji akan memberikan sepeda motor itu kepada warga penyandang disabilitas. Dan ia mengakui sangat apresiasi terhadap siswa hasil karya para siswa.
“Sepeda motor ini akan diberikan kepada penyandang disabilitas. Soal siapa yang nantinya diberi, masih diseleksi. Saya juga mau pesan lagi,”katanya ketika menerima sepeda motor pada 24 September lalu.
Kabag Humas kota Surabaya M. Fikser saat dikonfirmasi mengatakan sepeda motor itu untuk sementara memang diletakan di sana dulu. Direncanakan motor roda tiga itu akan diserahkan oleh wali kota kepada warga Surabaya yang menyandang disabilitas dalam waktu dekat.
“Bu Risma mau memesan kepada mereka (SMK, red) beberapa unit lagi. Nantinya semua motor itu akan diserahkan kepada penyandang disabilitas. Dan kami sudah berkoordinasi dengan dinas sosial,” katanya.
Ia menambahkan sekarang ini sedang dilakukan seleksi siapa saja yang akan menerima motor tersebut. Mereka yang berhak menerima adalah warga disabilitas yang memiliki usaha. “Jadi motor ini nanti bisa membantu mobilitas mereka dalam menjalankan usahanya,” ucapnya seraya menambahkan penyerahan akan dilaksanakan akhir Nopember ini. (geh)
