MoU dengan BPKP, Wali Kota Malang Ingatkan Jajaran Tingkatkan Kinerja

Wali Kota Malang Sutiaji menandatangani Kesepakatan dengan BPKP Kamis 4/3 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa.
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, menandatangani kesepakatan tentang Pengembangan Manajemen Kinerja Pemerintah Kota Malang yang telah disetujui bersama dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, di Ruang Rapat Walikota, Balaikota Malang, Kamis (4/3) kemarin.

Salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah peningkatan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance), dengan mengembangkan dan menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

“Kami ingin kedepannya lebih mantap lagi komitmen kita semua. Yang kita bangun adalah bagaimana menciptakan Pemerintahan Kota Malang yang lebih baik lagi dari semua sisi,” ungkap Sutiaji.

Meningkatkan kerja dan kinerja kita semua, imbuh Sutiaji, menjadi keharusan kita bersama. Terlebih, saat ini kompetisi berkaitan dengan membangun peningkatan kerja semakin hari semakin kompetitif antara daerah satu dengan daerah lain.”

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi.

Keunggulan SPIP sendiri mampu mengakomodir laporan melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

“Ini yang saya rasa perlu pendampingan dan bimbingan terus menerus dari BPKP. Kedepannya, agar kinerja kita semakin hari semakin baik,” imbuhnya.

BPKP sendiri memiliki kemampuan teknis dalam pengelolaan keuangan dan kinerja daerah, penyelenggaraan pengawasan, dan memiliki kewenangan dalam pembinaan SPIP. “Berkaitan dengan substansinya sendiri, peningkatan manajemen kinerja dari BPKP. Tentunya diharapkan menjadi orientasi bersama dari kita bersama untuk selalu meningkatakan kinerjanya,” ujar Alexander Rubi, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur.[mut]

Tags: