Ketua-Stikosa-AWS-Ismojo-Herdono-kiri-dan-Sekretaris-Pelindo-III-Faruq-Hidayat-kanan-menunjukkan-MoU-dibidang-pendidikan-Rabu-[17/5].-[abednego/bhirawa].
(Pengenalan Dunia Kemaritiman Kepada Generasi Muda)
Surabaya, Bhirawa
Program PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III bertajuk Pelindo III Goes to Campus sudah memasuki kali ke III. Sebagai wujud kepedulian Pelindo III terhadap pemuda penerus bangsa, tahun 2017 ini Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) terpilih sebagai kampus atau universitas pertama yang jadi sarana pengenalan dunia kepelabuhan.
Sebagai kampus komunikasi tertua di Indonesia Timur, Stikosa AWS mendapat kehormatan berupa dana pendidikan senilai Rp 30 juta dari Pelindo III. Tak hanya itu, pada acara yang bertemakan “Pelindo III dan Perkembangan Bisnis di Era Konvergensi Media”, turut diadakan penandatanganan MoU dalam bidang pendidikan oleh Pelindo III kepada Stikosa AWS, Rabu (17/5) di ruang Multimedia Stikosa AWS.
Penyerahan dana bantuan pendidikan dan penandatangan MoU ini dilakukan oleh Sekretaris Pelindo III, Faruq Hidayat kepada Ketua Stikosa AWS, Ismojo Herdono. Sebagai orang nomor I di kampus Stikosa AWS, Ismojo berterima kasih kepada Pelindo III atas kerjasama yang sudah terjalin. Terutama kesempatan ini sebagai peluang bagi mahasiswa untuk bekerjasama dibidang penelitian dan CSR (Corporate Social Responsibility).
“Kami sangat berterima kasih kepada Pelindo III atas bantuan dana serta MoU di bidang pendidikan kampus Stikosa AWS. Kerjasama ini menjadi pintu masuk untuk melakukan kegiatan penelitian maupun CSR. Karena kampus kami mencetak alumni-alumni yang berkualitas, dan harapan ke depan lulusan Stikosa AWS bisa berkarya dan berguna bagi Pelindo III,” kata Ismojo dalam sambuatnnya.
Kampus yang notabenenya bidang komunikasi ini, diakui Ismojo, bisa melakukan suatu sinergitas dengan Pelindo III. Misalnya penelitian tentang program-program yang menyangkut masyarakat, khususnya masyarakat yang masuk dan tinggal difasilitas maupun proyek-proyek milik Pelindo III. Sinergitas itu didukung oleh dosen-dosen pengajar yang berkompeten dibidang komunikasi.
“Kita bisa kerjasama atau sinergikan dengan Pelindo III terkait CSR yang memfokuskan pada bahasan tentang bagaimana penerimaan masyarakat terhadap Pelindo III. Karena selama ini mungkin tidak banyak masyarakat yang tahu dan apa saja yang dikerjakan oleh Pelindo III. Disinilah peran Stikosa AWS bisa menjadi jembatan antara Pelindo III dengan masyarakat melalui penelitian-penelitian,” harap Ismojo.
Menyangkut bantuan dana dibidang pendidikan, Ismojo mengakui bantuan tersebut sangatlah berarti bagi Stikosa AWS. Bantuan Rp 30 juta ini dibutuhkan guna mendukung sarana pembelajaran yang ada di Stikosa AWS. “Bantuan dana pendidikan ini akan kami manfaatkan sebagai penunjang sarana pembelajaran di kampus. Diantaranya kami alokasikan, misalnya pembelian computer dan lcd yang bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Stikosa AWS,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Faruq Hidayat menambahkan, program Pelindo III Goes to Campus merupakan wujud dukungan Pelindo III dalam pengenalan dunia kemaritiman kepada masyarakat, khususnya mahasiswa. Masuk tahun ke III program ini, Faruq mengaku, Pelindo III terus berupaya memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang tugas-tugas dan wewenang apa saja yang ada di Pelindo III.
“Dengan adanya kerjasama ini, kita (Pelindo III) memberikan pemahaman seputar perkembangan bisnis kemaritiman. Sembari sebagai wahana pengenalan Pelindo III kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Stikosa AWS, sambung Faruq, mencetak lulusan yang bergerak dibidang komunikasi. Nah, komunikasi inilah yang dibutuhkan dalam perkembangan bisnis yang saat ini masuk era konvergensi media. Dengan kata lain, peran mahasiswa atau generasi muda sangat dibutuhkan sebagai penyokong kemaritiman Indonesia dimasa depan.
Menurut Faruq, ada beberapa alumnus Stikosa AWS yang bergabung dengan Pelindo III. Kedepan, pihaknya inginkan kerjasama dengan mahasiswa dalam penunjang program-program yang ada di Pelindo III. “Banyak program-program yang perlu kita kerjasamakan dengan Stikosa AWS. Termasuk terkait pemberdayaan-pemberdayaan perekonomian masyarakat dan lain-lain,” pungkasnya. [bed]
