MPC Pemuda Pancasila Siapkan Sanksi Jika Tak Dukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin

Surabaya, Bhirawa
Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya mengancam akan memecat kadernya yang tidak mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
“Sanksinya sudah jelas dipecat,” kata Wakil Ketua MPC PP Surabaya, Nurdin Longgari kepada wartawan usai deklarasi dukungan PP Surabaya kepada 01, Jokowi-Ma’ruf di Kantor MPC PP Surabaya, Selasa (29/1) kemarin.
Menurutnya, sanksi tersebut diberlakukan, karena MPW PP Jatim sudah mengambil keputusan mendukung Jokowi-Ma’ruf. Keputusan MPW harus dilaksanakan oleh seluruh 38 MPC, termasuk Surabaya.
“Di Jatim ada 38 MPC. Khusus Surabaya ada 35 PAC. Masing-masing PAC ada yang beranggotakan 500-1.000 orang kader. Kalau di total, jumlahnya sekitar 10 ribu kader,” ungkapnya.
Pasca deklarasi, pihaknya menginstruksikan seluruh kader PP untuk turun langsung ke masyarakat guna menyampaikan visi misi pasangan nomor urut 01. “Kita juga akan turun ke seluruh TPS untuk menjaga proses pencoblosan dari awal sampai akhir,” tandasnya.
Deklarasi dukungan MPC PP Surabaya dipimpin langsung oleh Ketua MPC PP Surabaya, Haries Purwoko. Dalam deklarasi itu, seluruh pengurus PP Surabaya menyatakan siap menjadi motor penggerak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjaga Pancasila dan NKRI.
“Kami Pemuda Pancasila Kota Surabaya menyatakan, siap sedia mendukung dan memenangkan Ir H Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024,” ujar Ketua MPC PP Surabaya, Haries Purwoko yang diikuti oleh seluruh pengurus. (geh)

Tags: