MPLS SMK Antartika 2 Jadi Ajang Unjuk Bakat

Salah satu seni tari tradisional yang ditampilkan oleh anak-anak SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Antartika 2 Buduran Sidoarjo diisi dengan gelar unjuk bakat, salah satunya adalah menampilkan seni tradisional jawa. Penampilan keahlian mereka dihadapan 848 siswa-siswi baru, agar mereka bisa memilih ekstra yang disukainya.
Kepala SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo Retno Purwo Lystiorini menuturkan dengan memberikan tampilan kakak kelasnya seperti ini karena kalau dilakukan dengan promosi tiap-tiap kelas kurang maksimal. Dengan adanya demo, adanya atraksi langsung dari kakak kelasnya diharapkan bisa memotivasi siswa baru untuk bergabung di berbagaimacam ekskul yang disediakan.
“Jadi unjuk bakat yang kami tampilkan hari ini, diantaranya drum band, pramuka, band, storytelling, keroncong, seni tari tradisional, termasuk tari tradisional asli Sidoarjo,” tutur Retno Purwo, kemarin(17/7).
Unjuk bakat yang ditampilan ini adalah yang sudah sering mendapatkan juara atau tampil untuk seremonial kegiatan, baik tingkat kabupaten maupun tingkat Jawa Timur. Karawitan juara pertama kabupaten, drum band yang ikut Porprov 2019.
“Kami tidak meninggalkan budaya Jawa, karawitan dan tari tradisional yang dipelajari anak-anak ini sudah berjalan cukup lama. Berarti program pelestarian budaya jawa ini banyak mendapat sambutan dari anak-anak. Bukti peminatnya selalu banyak,” jelasnya.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh para pemain karawitan, Istiqomah Imrotul Laili kls XI TP 2 dan Achmad Zidan Susanto kelas XII TKJ 2. Mereka mengaku senang dengan kesenian tradisional itu bertujuan untuk melestarikan. Kalau bukan kita lagi siapa yang melestarikan.
“Makanya saya berharap kepada teman-teman agar lebih cinta kepada kebudayaan kita sendiri, dari pada kita main-main yang kurang manfaat,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Lufinta Setia Novi kelas 12 AK3 dan Fonny Dwi Citrawati 12 AK2 bahwa tari tradisional yang mereka tampilkan sering berprestasi. Kami pernah tampil di pameran pendidikan, karawitan juga pernah masuk 5 penyaji terbaik. Termasuk juga pernah menjadi juara pertama dalam FLS2N (Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional) kabupaten Sidoarjo.
“Karena seni karawitan dan seni tari ini sangat asyik diikuti iramanya. Lebih tenang dan lebih menyenangkan, pokoknya asyiklah,” jelas Fonny. [ach]

Tags: