MPM Ajak Karang Taruna Edukasi Disiplin Safety Riding di Kampung

Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Teddy Candra, Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Bernardi dan Marcomm & Development Division Head MPM, Suhari saat melaunching Kampung Surabaya Tertib Lalu Lintas, Wani !. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
PT. Mitra Pinasthika Mulia ( MPM) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT terus menggelar kampanye keselamatan berkendara salahsatunya bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara di dalam perkampungan.
Marcomm & Development Division Head MPM, Suhari mengungkapkan kegiatan Safety Riding ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dimulai dari berkendaraan dikampungnya sendiri dengan menggunakan peralatan standar berkendaraan.
“Nantinya masyarakat ini akan di edukasi dengan bantuan para Karang Taruna agar displin berkendaraan, meskipun dalam perjalanan jarak dekat nantinya akan diwajibkan menggunakan helm. Serta nantinya di harapkan di kampung itu sendiri akan menjadi tempat wisata dalam hal Kampung Safety Riding satu-satunya di Indonesia,” terangnya, Senin (21/10).
Suhari menambahkan untuk itu MPM mengajak 2.500 millenial dan 25 kampung yang ada di kota Surabaya untuk ikut serta dalam kegiatan ini agar lebih memahami tentang pentingnya keselamatan berkendara. “Taglinenya Kampung Surabaya Tertib Lalu Lintas, Wani !. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi safety riding kepada masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dijalan dengan cara berbeda. Kami bekerjasama dengan karang taruna untuk mensosialisasikan program ini,” ujarnya.
Sementara itu kegiatan dimulai dengan roadshow ke kampung yang dilakukan mulai bulan Oktober-Desember 2019. Warga kampung akan berkompetisi menjadi kampung dengan aktivitas safety riding terbaik melalui aktivitas dan sosialisasi keselamatan berkendara di sudut-sudut kampungnya.
Dari 25 kampung tersebut akan dipilih 5 Kampung terbaik dengan berbagai kategori antara lain Kampung geng motor militan pelopor, Kampung emak matic safety asik, Kampung 10km per jam, Kampung Pos Jos (pos kamling jogo suroboyo), dan Kampung outfit safety riding tips yang akan mendapatkan hadiah total 40 juta rupiah. “Jika program Kampung Safety Riding ini berhasil maka akan menyusul keberhasilan atau ditiru kampung kampung lainnya seperti halnya kampung hijau green and clean dan kampung wisata di Maspati,” jelas Suhari.
Selanjutnya akan dipilih 50 agen safety riding yang disebut sebagai Militan Safety Riding berasal dari anggota karang taruna masing-masing kampung. Militan Safety akan mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan oleh MPM seperti pelatihan safety riding di MPM Safety Riding Course Sedati Sidoarjo dan kompetisi safety riding antar Militan Safety Riding.
“Kami ingin mengajak generasi millenial lewat organisasi karang taruna yang ada di Surabaya untuk peduli akan keselamatan berkendara dengan ikut serta mengkampanyekan ke lingkungan sekitar tempat tinggalnya,” katanya.
Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Fuad Bernardi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan MPM untuk mengurangi jumlah angka kecelakaan sejak dini yakni dimulai dari awal masyarakat berkendara di dalam kampung halaman. Selain itu kegiatan ini juga mengaktifkan peran karang taruna dalam melakukan aktifitasnya mengajak serta warga untuk taat berkendara.
“Harapannya warga punya kesadaran terhadap amannya berkendara dan menjadikan kampungnya tertib berlalu lintas. minimal mengingatkan pentingnya mengenakan helm saat berkendara meski hanya sekedar keluar rumah yang jaraknya tidak jauh,” pungkas Fuad.[riq]

Tags: