MTQ Kabupaten Sidoarjo 2020 Digelar Tiga Hari

Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo melakukan monitoring ke Kec Tanggulangin untuk melihat persiapan MTQ Kab Sidoarjo 2020. [alikus]

Sidoarjo, Bhirawa
Meski dalam masa pandemi Covid 19, tetapi MTQ tingkat Kecamatan di Kab Sidoarjo tetap berjalan. Tentu harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), agar tak terjadi penularan Covid 19. MTQ dijadwalkan dimulai 6 November sampai 8 November mendatang.
“Tanggal 6 November pembukaan, sedangkan 7 dan 8 November perlombaannya,” jelas M Hudori SKom MiKom, Kasubag Agama dan Kemasyarakatan Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, Senin (28/9) kemarin.
Sebelum acara dimulai, dalam waktu jeda ini, akan dimanfaatkan untuk melakukan monitoring kesiapan dari 18 kecamatan di Kab Sidoarjo yang akan ikut menjadi pesertanya. Sejumlah Kecamatan yang dimonitoring menyatakan kesiapan untuk mengerahkan pesertanya dalam mengikuti kegiatan tiap dua tahun sekali itu.
Diantaranya, sudah monitoring ke Kec Buduran, Kec Candi, Kec Tanggulangin, Kec Porong dan Kec Jabon. Namun dari hasil monitoring yang dilakukan bersama tim, mungkin dari Kec Jabon, yang dianggap tidak siap untuk mengerahkan pesertanya.
“Karena dalam MTQ ini, bila ikut semua lomba, ada sekitar 50 orang pesertanya. Namun dari Kec Jabon, melaporkan hanya ada 13 orang pesertanya,” kata M Hudori, usai melakukan monitoring pada tiga kecamatan, Senin (28/9) kemarin.
Menurut Hudori, inilah tujuan dari kegiatan monitoring yang dilakukan. Yakni melihat dan mengetahui sejauh mana kesiapan masing – masing kecamatan. Apabila masih ada kekurangan dan kendala akan diusahakan dipecahkan, mumpung masih ada waktu. ”Besok kami akan ke Kec Tulangan, Krembung dan Prambon, semoga mereka siap dari semua aspek,” ujarnya.
Hudori juga menjelaskan, kegiatan ini selain pembinaan masalah agama, juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyaring bakat dari peserta yang punya prestasi. Sehingga akan bisa diikutkan dalam lomba MTQ tingkat Jawa Timur tahun 2021 di Kab Pamekasan, Madura.
Sementara itu, Abdul Karim, Panitia MTQ Kabupaten dari Kec Tanggulangin, menambahkan pihaknya menyatakan sudah siap 95%. Sisa waktu yang masih ada ini akan dimanfaatkan untuk pengarahan saja kepada anak didiknya.
Di wilayahnya, peserta diambilkan dari TPQ dan Ponpes yang ada di Kec Tanggulangin. Sebanyak 55 TPQ akan dilibatkan dalam MTQ dan enam Ponpes. Semua yang dilombakan dalam MTQ antar kecamatan itu akan diikutinya. ”Kami siap, tiap Minggu selama ini rutin kita lakukan pembinaan,” katanya.
Khoirudin, Sekretaris Panitia MTQ antar kecamatan, dari Kec Porong menegaskan, ada satu TPQ dan lima Ponpes yang santrinya ikut dalam MTQ Kabupaten Sidoarjo ini. Para santri juga sudah melakukan persiapan latihan rutin di lembaganya masing-masing. ”Persiapan kami saat ini sudah 90%,” katanya.
Khoirudin mengakui, panitia merasakan ada kendala dana nanti saat proses seleksi peserta pada tanggal 7 Oktober mendatang. Meskipun demikian, sejumlah pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan panitia akan melakukan urunan.
“Insya Allah kami akan ikut semua lomba yang dipertandingkan,” ujarnya. [kus]

Tags: