MTQ Korpri Jatim Barometer Harfiah Pembelajaran Al Quran

Ketua DP Korpri Provinsi Jatim yang juga Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memukul bedug menandai dibukanya MTQ Korpri Provinsi Jatim Tahun 2016.

Ketua DP Korpri Provinsi Jatim yang juga Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memukul bedug menandai dibukanya MTQ Korpri Provinsi Jatim Tahun 2016.

Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jawa Timur
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Provinsi Jawa Timur Tahun 2016
Korpri Jatim, Bhirawa
Musabaqah  Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Provinsi Jatim bukan sekedar mencari pemenang, tapi pada hakekatnya memahami isi  Al Quran. Karena yang dipertandingkan kalam Ilahi untuk mendapat ridho dan barokah-Nya. Untuk itu seluruh anggota Korpri harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim yang juga Sekdaprov Jatim, Dr H Akhmad Sukardi MM, saat membuka MTQ Korpri Provinsi Jatim 2016, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (18/7) lalu.
Menurut Sukardi, tidak ada Korpri yang membuat surat kaleng demi menyakiti saudaranya.  Kalau pun ada anggota Korpri seperti itu, berarti pemahaman terhadap Al-Quran belum kuat. Maka jika ada undangan yang terkait dengan Al Quran harus datang supaya ada pencerahan terhadap dirinya. Sehingga tidak pernah ada keinginan untuk menyakiti dan mempersulit saudaranya, sebab hal itu melanggar isi Al Quran.
“Aparatur, khususnya anggota Korpri marilah kita maju secara bersama meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam ditengah pengabdian di tengah masyarakat, bangsa dan negara,” kata Sukardi.
Mantan Asisten IV Sekdaprov Jatim ini mengatakan, Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan. Jika Islam menyakiti sesama, berati belum memahami isi Al Quran yang sebenarnya. Karena jika orang sudah memahami isi Al Quran dengan sebenar-benarnya, maka akan menjadi orang yang toleran, yang dingin hatinya, tidak membangkang.
“Penyelenggaraan MTQ Korpri tidak hanya peneguh syiar Islam, tetapi diharapkan menjadi barometer secara harfiah mengukur hasil pembelajaran Al Quran, agar dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya,” ungkapnya.
Al Quran, lanjutnya, merupakan sumber segala ilmu pengetahuan yang tidak ada habisnya untuk digali dan dikaji. Oleh karena itu kajian Al-Quran perlu ditingkatkan di kalangan Korpri menuju pemahaman  yang utuh dan benar serta memerlukan bimbingan ulama.
Dalam Al Quran banyak dijelaskan dasar kehidupan, baik keluarga, kehidupan bersama. Segala kehidupan di alam semesta ini diatur dalam Al Quran. Oleh karena itu, ditengah arus globalisasi dan pergeseran norma dan perilaku masyarakat. Maka nilai-nilai Islam dan spirit Al Quran harus dijadikan  rujukan utama, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungaan sosial, dan berbangsa.
“Kita tidak bisa membendung nilai-nilai globalisasi, tapi dengan nilai-nilai Al Quran kita bisa memfilter yang baik dan buruk. Maka, anak-anak sebaiknya dikursuskan atau belajar mengaji supaya anak-anak tahu isi dan nilai yang terkandung dalam Al Quran sebagai benteng bagi dirinya untuk menerima nilai  globalisasi yang banyak negatifnya daripada positifnya,” pesannya.
Dalam rangkaian acara pembukaan, Sukardi juga melantik dewan hakim dan majelis hakim.  “Kepada Majalis Hakim, saya berpesan agar dalam penilaian dilakukan seadil-adilnya. Untuk mendapatkan qori dan qoriah yang berkualitas, demi mengharumkan nama Jatim nantinya di MTQ Korpri tingkat nasional,” katanya.
Sukardi berpesan, kepada para ulama, pemimpin umat, aparatur dan khususnya anggota Korpri, untuk maju secara bersama untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam di tengah pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu,  Sukardi juga mengatakan, tahun ini Pemprov Jatim telah menerima penghargaan juara umum dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016 pada Maret lalu. Kemudian pada Mei Pemprov Jatim meraih lima tropy dari 35 Inovasi Pelayanan Publik 2016 dan satu penghargaan BKN Award 2016 pengelolaan kepegawaian terbaik instansi pemerintah pusat dan daerah. “Penghargaan-penghargaan tersebut tidak terlepas dari peran serta dari anggota Korpri selaku aparatur pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim, Budi Prijo Suprajitno SH MSi selaku ketua panita menjelaskan, tujuan diselenggarakan MTQ Korpri ini untuk membangun jiwa korsa melalui penananam nilai-nilai Al-Quran. Selain itu juga sebagai seleksi menghadapi MTQ Korpri Nasional pada Nopember mendatang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
“MTQ Korpri ini telah digelar sejak 18-21 Juli di Asrama Haji Surabaya. Ada beberapa kategori lomba dalam MTQ Korpri Jatim ini. Yaitu tartil Al Quran, tilawah Al Quran, hafidz Al Quran, dakwah Al Quran dan khoth Al Quran. Semua jenis lomba ini untuk kategori putra dan putri,” tandasnya.

Lamongan Juara Umum, Korpri Jatim Siap Sambut MTQ Korpri Nasional
Prestasi membanggakan diraih kafilah MTQ Korpri Kabupaten Lamongan. Sebab pada penyelenggaraan MTQ Korpri tahun ini, Kabupaten Lamongan berhasil menyabet juara umum.
Pada penyelenggaraan MTQ Korpri Provinsi Jatim 2016 ini, kafilah Kabupaten Lamongan berhasil meraih dua juara pertama. Yakni pada cabang syarh Al Quran yang dimenangkan oleh dai Agus Nurkhozin SPd MSi, serta daiyah Isrofiyah SAg. Meski hanya menyabet dua juara pertama, Lamongan berhak menyandang juara umum sebab kabupaten/kota lainnya hanya mampu memenangi masing-masing satu juara pertama saja.
Seperti cabang tartil Al Quran putra dimenangkan Kabupaten Sampang, sedangkan putri dimenangkan Kabupaten Madiun. Begitu pula dengan golongan tilawah putra dimenangkan Kabupaten Pamekasan dan untuk putrinya dimenangkan Kota Surabaya. Sementara untuk cabang hifzh Al Quran putra dimenangkan Kabupaten Mojokerto dan putrinya Kabupaten Jombang. Untuk cabang khoth Al Quran juara putra diraih Kabupaten Lumajang dan untuk putri Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Sekretaris DP Korpri Provinsi Jatim, Boedi Prijo Suprajitno SH MSi, ajang MTQ Korpri Jatim ini sebagai wadah untuk menyaring anggota Korpri yang unggul dalam bidang Al Quran. Sebab pada 12-18 November 2016 mendatang akan digelar MTQ Korpri Nasional yang digelar di Kalimantan Timur.
“Dengan lomba ini akan ditemukan pemenang yang memiliki kemampuan terbaik. Dari mereka, akan diikutkan lomba MTQ Korpri tingkat nasional. Harapan kita bisa juara umum atau paling tidak harus masuk dalam tiga besar. Itu target kita dalam MTQ Korpri Nasional mendatang,” tuturnya.
Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim ini, mengucapkan terima kasih kepada kabupaten/kota yang telah ikut dalam lomba ini. Menurutnya, MTQ Korpri Jatim sudah sesuai dengan visi dan misi Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf, yaitu menciptakan Jatim yang berakhlak mulia.
“Diharapkan lewat MTQ Korpri ini menjadi tuntunan akhlak mulai bagi anggota Korpri di Jatim Selain itu juga sebagai sarana pembinaan mental spiritual. Sebab sebagai seorang PNS tidak hanya dituntut untuk bisa berfikir cerdas dan pandai secara intelektual, tapi juga harus matang di spiritualnya,” katanya. [iib]

Tags: