MTs/ MA se-Kabupaten Jember Siap Gelar UNBK 2018

Suasana pelaksanaan UNBK di SMK Antartika 2 Buduran berjalan lancar. [achmad suprayogi/bhirawa]

Kab.Jember, Bhirawa
Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Jember siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 nanti. Semua peralatan dan perlengkapan UNBK sudah dipersiapkan sejak Oktober 2017 kemarin. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kemenag Jember melalui Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Jember Erma Fatmawati.
“Alhamdulillah untuk 2018 ini, persiapan UNBK secara online, jauh-jauh hari sudah kita siapkan. Mulai dari persiapan, hingga jadwal pelaksanaan simulasi sudah kita persiapkan. Jadi baik tingkat Tsanawiyah hingga Tingkat Aliyah siap 100 persen untuk pelaksanaan UNBK 2018,” ujarnya.
Erna juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pendikan Jember untuk melakukan pendampingan terkait pesiapan fasilitas yang dibutuhkan untuk UNBK secara online.
“Pendampingan yang kami maksud terkait software, dan juga terkait instalasi jaringan (untuk pelaksanaan simulasi dan UNBK nantinya). Alhamdulillah kami juga sudah membentuk tim ahli jaringan, yang langsung terjun ke lapangan untuk teknis terkait UNBK,” jelasnya.
Sejauh ini, seluruh lembaga pendidikan dibawah naungan lembaganya sudah melakukan simulasi latihan. Agar 0ara santri atau siswa MTs maipun MA tidak canggung dalam melaksanakan UNBK nanti. Namun dalam pelaksanaan UNBK nanti tidak semua menjadi penyelenggara UNBK. Ini disebabkan tidak semua lembaga melengkapi media dan fasilitas yang lengkap.
“Lembaga Tsanawiyah di Jember ada 224 lembaga, namun dari jumlah itu hanya 153 lembaga sebagai penyelenggara, sedang sisanya sekitar 70 lembaga digabung dengan lembaga penyelenggara. Untuk Aliyah, ada 95 lembaga. Yang melaksanakan hanya 88 lembaga, sisanya bergabung,” ungkapnya pula.
Sementara, Kepala MA Al Mubarok Kec. Kalisat Nur Faizah mengaku siap melaksanakan UNBK sendiri meskipun baru pertama dilakukan. Pada tahun sebelumnya, lembaga ini gabung demgan MAN 2 Jember dalam pelaksanaan UNBK.
“Ini tantangan baru bagi madrasah kami, sehingga semua guru dan siswa harus menyesuaikan dan sama-sama belajar tentang bagaimana dan persiapan apa yang dibutuhkan untuk pelaksanaan UNBK,” ujar Faizah. [efi]

Tags: