MTs PGRI Zafa Kendit, Madrasah Berprestasi di Situbondo

Para atlet MTs PGRI Zainul Fauzi Kendit Situbondo saat berbaris menerima penghargaan pada ajang aksioma belum lama ini.

(Siap Berkompetisi, Selalu Rutin Menjadi Juara Ajang Aksioma )

Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Dunia pendidikan madrasah yang berada di bawah lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia selalu rutin mengadakan kegiatan aksioma (ajang kreasi seni dan olahraga madrasah) setiap setahun sekali. Ajang ini selain untuk menjalin kebersamaan dan silaturrahim, juga menjadi sarana pencarian bibit siswa berprestasi dibidang seni dan atlet olahraga handal. Bagi setiap peraih juara di tingkat Kabupaten secara otomatis akan menjadi wakil Kabupaten/Kota untuk berkompetisi pada ajang yang sama di tingkat Provinsi Jawa Timur.
MTs PGRI Zainul Fauzi (Zafa) Desa/Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo tercatat sebagai salah satu madrasah swasta yang berada dibawah yayasan pondok pesantren Zainul Fauzi selalu rutin ikut dalam ajang kegiatan aksioma. Dari beberapa tahun event tersebut, siswa siswi MTs PGRI Zafa Kendit, Situbondo, mampu merebut piagam dan piala bergengsi pada tingkat Kabupaten Situbondo maupun Provinsi Jatim. “Event ini memang pas untuk mencari bibit bibit siswa berprestasi. Terutama dibidang seni dan olahraga,” aku Kepala MTs PGRI Zafa, Lilik Herawati, SPd.
Masih kata Lilik, beberapa prestasi fenomenal yang berhasil diraih anak didiknya diantaranya ajang Porseni di stadion Kanjuruhan Malang, ajang aksioma tahun 2015 sebagai peraih juara 1 lomba lari 5.000 meter serta juara 2 lomba lari 100 meter pada ajang aksioma di stadion Brawijaya Kediri yang direbut Leo Frendika. “Pada lomba aksioma tahun 2017 silam, tim kami juga berhasil menjadi juara di beberapa cabang olahraga. Khusus untuk cabor bola volly MTs PGRI Zafa Kendit juga berhasil membawa pulang piala dan penghargaan sebagai juara 1 tingkat Kabupaten Situbondo,” beber Lilik Herawati.
Lilik menambahkan, pencapaian prestasi dibidang seni dan cabang olahraga tersebut diraih karena sejak MTs PGRI Zafa didirikan selalu berpedoman kepada visi madrasah yang dibidani almarhum Kiai Fauzi. Diantaranya, sebut Lilik, madrasah selalu konsisten membentuk siswa yang beriman, berakhlakul karimah, mandiri, berprestasi dan siap berkompetisi. Selain itu, sambung isteri KH DR Zam Zam Bil Faqih itu, lembaganya selalu membiasakan berdoa bersama dan membaca surat surat pendek pada awal kegiatan pembelajaran atau lomba. ” Kami (MTs PGRI Zafa), selalu membiasakan siswa sholat dhuhur berjamaah; memberikan pembinaan spritual dan mengadakan KBM (kegiatan belajar mengajar) yang aktif dan menyenangkan,” ungkap Lilik.
Disisi lain, guru olahraga MTs PGRI Zafa Kendit, Abdur Razak menimpali, dirinya rutin mengikutkan siswa siswinya pada berbagai event pencarian bakat dan prestasi agar keberadaan lembaganya kian dikenal sebagai pencetak siswa berprestasi. Selain itu, aku Abdur Razak, dengan rajin ikut event perlombaan, para siswa madrasah bisa ikut berkompetisi dengan para siswa madrasah lainnya diberbagai bidang yang diadakan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dan nasional. “Ini (porseni dan aksioma) meruapakan sarana yang rutin kami ikuti, agar siswa bisa bersaing dengan siswa lainnya,” pungkas Abdur Razak.

 

Komitmen Cetak Kader Muslim yang Berkualitas
Kota Santri Situbondo sejak lama dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang banyak memiliki madrasah, baik itu yang berada di bawah lingkungan yayasan pondok pesantren maupun dibawah lingungan pemerintah. MTs PGRI Zafa Kendit misalnya dikenal sebagai salah satu madrasah pertama yang ada di Situbondo yang memiliki banyak program bagi para siswa siswinya. Termasuk juga MTs ini intens memberikan banyak penyebaran ilmu agama, bagi para siswa yang juga merangkap mondok di yayasan Zainul Fauzi Kendit Situbondo.
Kepala MTs PGRI Zainul Fauzi Kendit Situbondo, Lilik Herawati SPd, menandaskan, sebagai salah satu madrasah dirinya memiliki banyak program unggulan agar para anak didiknya bisa lulus dengan prestasi yang baik, memiliki ilmu dan tehnologi yang mumpuni serta lulus dengan budi pekerti yang membanggakan. Selain itu, lanjut Lilik, MTs PGRI Zafa juga mengajari siswa dengan berbagai ilmu umum dan ilmu agama. “Meski kami berada di pelosok desa tetap memberikan ilmu yang seimbang, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum. Ini agar siswa kami menjadi muslim yang memiliki kualitas terbaik,” beber Lilik Herawati.
Masih kata Lilik, setiap siswa yang menimba ilmu di MTs PGRI Zafa Kendit, diharapkan kedepan dapat ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa; dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa khususnya dibidang pendidikan; menjadikan madrasah menjadi lembaga yang maju dan berdaya saing tinggi. “Situbondo yang lama dikenal sebagai daerah yang paling banyak memiliki lembaga pendidikan madrasah dan pondok pesantren harus kami dukung dengan mengadakan KBM yang berkualitas,” terang Lilik.
Sementara itu, Heni Wakil Kepala MTs PGRI Zafa Kendit bidang kurikulum, selalu mendukung penuh kebijakan Ketua Pembina yayasan pendidikan Zainul Fauzi serta kebijakan Kepala MTs PGRI Zafa Kendit, Lilik Herawati. Selain itu, sambung Heni, dirinya juga komitmen dengan garis perjuangan madrasah yang serius meluluskan siswa dengan nilai yang memuaskan serta mampu mencetak siswa yang memiliki jiwa imtak dan imtek. “Agar semua program ini berjalan dengan sukses, kami (MTs PGRI Zafa Kendit) juga menjalin kerjasama dengan madrasah lainnya di Situbondo,” pungkas Heni. [awi]

Tags: