Anna Mu’awanah
Anna Mu’awanah
Generasi millenial memiliki peranan penting dalam pembangunan ini. Untuk itu, banyak pihak menggantungkan harapan besar kepada mereka, seperti yang disampaikan Anna Mu’awanah, yang sehari-hari menjabat Bupati Bojonegoro ini.
Dalam sebuah acara ngobrol bareng online di Pendopo Malowopati bertema ‘Yang Muda Beda dan Berkarya, Anna Mu’awanah mengajak dan mengapresiasi atas segala kiprah pemuda-pemudi Bojonegoro di berbagai bidang, yang telah berkarya serta memberikan warna bagi Bojonegoro tercinta.
Bupati juga sampaikan terobosan-terobosan yang telah dilakukan Pemkab dalam upaya membranding Bojonegoro menjadi kota terusan wisata. Salah satunya dengan bekerja sama dengan PT KAI, karena Bojonegoro dilalui kereta api, seperti Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang singgah di Stasiun Bojonegoro, kereta api tujuan Bojonegoro-Jogja Sancaka Utara, dan pembangunan Taman Lokomotif.
“Pada 2019 juga menyelenggarakan promosi budaya dengan beberapa Negara dalan even Bojonegoro Thengul International Folkolore Festival. Prioritas membangun kawasan juga menjadi prioritas pemkab dengan pembangunan jembatan Ngraho-Blora, Kanor-Rengel dan akses jalan cor,” ungkapnya.
Dengan menggandeng Amazon Web Service untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai IT park, dengan memberikan pelatihan-pelatihan IT kepada kaum millenial Bojonegoro. Beberapa nara sumber juga turut memberikan respon dan masukan positif, Seperti Raka, seorang enterprainer muda ini harapannya ada konsistensi tagline yang berkearifan lokal.
Sementara Yanuar Panji yang menjelaskan bagaimana berbudaya menggunakan medsos dengan baik. Begitupun Seniman Sandur Oky yang berharap dengan adanya diskusi online ini ada perhatian lebih dari Pemkab terhadap pelaku-pelaku seni demi melestarikan kesenian yang dimiliki Bojonegoro khususnya.
Mengakhiri sesi Ngobrol Virtual pemuda Bojonegoro ini, Bupati sempat memunculkan wacana baru bagi tagline Kabupaten yang dirasa tepat bagi Bojonegoro yakni Rakaprah. “Rakaprah, sepertinya cocok untuk tagline kita, ini bahasa khas Bojonegoroan yang artinya luar biasa,” ungkap Bupati. [bas]
