Muda Mudi Demokrat Jatim Jadi Pilot project

Surabaya, Bhirawa
Menjelang perhelatan Pilgub Jatim 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019, Partai Demokrat banyak menyasar kalangan muda mudi alias pemilih pemula. Karenanya, Partai Demokrat lewat pengurus muda mudinya selalu menyosialisasikan politik lewat pendekatan di mal-mal atau plaza-plaza.
Koordinator Muda Mudi Demokrat (MMD) Jatim, Bayu Airlangga Putra menegaskan , Bayu Airlangga Putra, mengatkan MMD ini diharapkan menjadi jembatan anak muda ke dunia politik.
“Masih banyak anak muda yang apolitis, bahkan menjaga jarak dengan partai politik. Karena itu, MMD ini menjadi jembatan bagi mereka untuk pelan-pelan mengenal dunia politik,” terang alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) itu, Senin (6/2).
Menantu Gubernur Jatim, Soekarwo ini menambahkan, kegiatan MMD pun sangat lekat dengan dunia anak muda. Kegiatannya disesuaikan dengan jiwa anak muda, contohnya cangkruk di Mal sambil bicara santai soal situasi nasional maupun Jawa Timur. Jadi dialognya sangat santai dan informal.
“Kita mulai dengan yang ringan-ringan ala anak muda. Cangkruk, nyanyi dan ngobrol santai dan guyub,” imbuh Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim ini.
Sementara itu, Wakil Koordinator MMD Jatim, Muhammad Reno Zulkarnaen menambahkan, konsep MMD yang ada di Jatim ini menjadi pilot project bagi Partai Demokrat di provinsi lain. Bahkan konsep di Jatim ini akan diadopsi oleh DPP Partai Demokrat untuk diadopsi untuk dilaksanakan di daerah lain.
Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Jatim ini membeberkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bahkan sudah melihat sendiri kegiatan MMD yang digelar di Sutos belum lama ini. Ibas memuji kegiatan MMD dan menilainya sangat positif serta efektif dalam mengenalkan partai ke kalangan muda.
“MMD di Jatim ini mendapat penilaian positif dari DPP. Bahkan menjadi program percontohan untuk provinsi lain,” pungkas alumni GMNI ini. [cty]

Tags: