Mudik dan Balik Lebaran 2016, Jumlah Penumpang Pesawat Perintis Sumenep-Surabaya Sepi

Salah satu pesawat di Bandara Trunojoyo Sumenep.

Salah satu pesawat di Bandara Trunojoyo Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
Masa mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2016, tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penumpang di jalur udara dari Bandara Trunojoyo Sumenep menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo menyatakan masa mudik dan balik Lebaran tahun ini tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang di jalur udara Sumenep-Surabaya, condong stagnan. Padahal, pengelola bandara sudah menyiapkan penambahan jadwal keberangkatan pesawat mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
“Selama masa mudik dan balik Lebaran tahun ini tidak ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan dari Bandara Trunojoyo Sumenep menuju Juanda Surabaya,” kata Wahyu Siswoyo kepada wartawan, Rabu (13/7).
Bahkan, katanya, pada masa balik Lebaran, dua kali penerbangan pesawat perintis dari Bumi Sumekar menuju Surabaya itu tidak ada penumpang sama sekali. Namun, pesawat tetap berangkat sesuai jadwal semula. “Kalau masa mudik, untuk penerbangan pada 28 Juni jumlah penumpang sebanyak 1 orang, pada 30 Juni sebanyak 8 penumpang. Sedangkan masa balik, sama sekali tidak ada penumpang selama dua kali penerbangan,” jelasnya.
Ia memaparkan, sesuai catatan di Bandara Trunojoyo, jumlah penumpang pada masa mudik dan balik Lebaran dan hari-hari biasa sebelum mendekati Lebaran tidak ada bedanya, yakni sama-sama sepi. “Jumlah penumpang antara Lebaran dan hari biasa sama saja sepi, ” tegasnya.
Sejak Mei 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi salah satu bandara di Jawa Timur yang menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis. Operator penerbangan perintis yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep mulai Januari 2016 adalah PT Airfast Indonesia, dengan pesawat berkapasitas 15 penumpang.
Jadwal penerbangan perintis melalui Bandara Trunojoyo dengan rute Sumenep – Surabaya adalah Selasa dan Kamis, pukul 08.30 dengan harga tiket Rp 249.700. Kemudian Surabaya – Sumenep pada Rabu dan Jumat pukul 10.50 dengan harga tiket Rp 307.700. [sul]

Tags: