Mudik Gratis ke Pamekasan Sepi Peminat

Sidoarjo, Bhirawa
Gara-gara sepi peminat, angkutan mudik lebaran gratis  jurusan Pamekasan yang menyediakan dua bus, akhirnya Dishub Sidoarjo mengalihkan ke jurusan Ponorogo.
Kepala Dinas Perhubungan Kab Sidoarjo, Joko Santoso saat dikonfirmasi, Kamis (16/6),  ada 25 armada bus yang disediakan Pemkab Sidoarjo untuk mengantar para pemudik.
Rinciannya untuk jurusan Ponorogo enam bus. Sedangkan jurusan Banyuwangi, Magetan, Jember, dan Trenggalek masing-masing empat bus. Terakhir, untuk jurusan Blitar, Tuban dan Bojonegoro hanya tersedia masing-masing satu bus.
Bus jurusan Pamekasan terpaksa dialihkan ke jurusan Ponorogo lantaran sepi peminat. ”Kalau yang jurusan Pamekasan dialihkan ke Ponorogo karena tak ada peminat. Awalnya Ponorogo hanya ada empat bus. Lalu ditambah dari Pamekasan yang tidak jadi berangkat, ada dua bus,” ujarnya.
Loket pendaftaran mudik gratis oleh Pemkab Sidoarjo sudah dibuka sejak Senin (30/5) lalu dan akan berakhir hingga hari keberangkatan, yakni Senin (4/7) mendatang. Namun, para pemudik tetap harus segera melakukan pendaftaran lantaran jika kuota tempat duduk telah habis, otomatis tiket mudik gratis juga akan ditutup.
Dari total 1.375 tempat duduk, sudah terisi sebanyak 972 atau sekitar 71%. ”Tidak ada batasan pemesanan. Setiap warga bisa mendaftarkan semua anggota keluarganya jika perlu,” ujarnya.
Rochmah mahasiswi asal Magetan yng kuliah di Sidoarjo mengaku sengaja ikut program mudik gratis lantaran ingin merasakan mudik gratis. Selain tidak ingin susah-sudah mencari armada umum, Nila mengatakan bahwa program mudik gratis bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan saat mudik. ”Kalau tahun lalu saya kehabisan bus. Sekarang ikut dan untungnya masih ada tempat duduk,” ujarnya. [hds]