Mudik Ke Kabupaten Blitar, Sembilan Pemudik Dikarantina di LEC Garum

Tampak Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM saat melakukan sidak kesiapan LEC Garum yang kini dipergunakan sebagai lokasi Karantina Pemudik di Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu. [Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Tetap nekad melakukan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, sembilan orang pemudik langsung menjalani isolasi atau di karantina di Local Education Center (LEC) Garum Kabupaten Blitar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyediakan tempat isolasi bagi pemudik, baik warga yang pulang dari luar daerah maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Ada dua tempat yang disediakan, yakni di LEC Garum dan RSUD Srengat. Saat ini sudah ada sembilan orang yang dikarantina di LEC Garum,” kata Krisna Yekti.
Lanjut Krisna Yekti, sembilan orang pemudik tersebut datang langsung menjalani isolasi selama 14 hari, dimana semuanya yang berada di LEC Garum berasal dari Kecamatan Sutojayan, Kanigoro, Udanawu, Ponggok, Nglegok, dan Talun.
“Pemudik pertama masuk ke LEC Garum pada tanggal 24 April 2020, dan semua pemudik tersebut terus mendapatkan pemantauan dan pemeriksaan kesehatannya,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Krisna, untuk tempat karantina di RSUD Srengat saat ini belum dioptimalkan, saat ini pihaknya masih memaksimalkan ruang yang ada di LEC Garum.
“Kalau nanti di LEC Garum sudah dianggap tidak mampu, baru akan dipergunakan RSUD Srengat sebagai lokasi kedua,” ujarnya.
Sementara perlu diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Blitar saat ini sebanyak 779 orang, dengan perincian ODP selesai dipantau 14 hari ada 660 orang, ODP meninggal 9 orang, ODP dalam proses pemantauan 101 orang dan ODP Rawat Inap 9 orang, kemdian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 29 orang, dengan perincian PDP Pulang 12 orang, PDP masih dirawat 11 orang dan PDP meninggal 6 orang, dan untuk Kasus Positive ada 8 orang, dengan perincian Positive Diobservasi 5 orang, Positive Telah Sembuh 1 orang dan Positive Meninggal ada 2 orang. [htn]

Tags: