Mudik Lebaran, Dinkes Siagakan 239 Posko Kesehatan

Antisipasi kecelakaan petugas kesehatan lakukan pemeriksaan terhadap sopir

Pemprov Jatim, Bhirawa
Guna memberikan keselamatan dan kenyaman selama mudik lebaran 2017, Dinkes Jatim berkerjasama dengan jajaran terkait telah menyiapkan Posko Pemudik. Setidaknya, 239 Posko Kesehatan dan 925 Fasilitas Kesehatan yang tersebar di 38 daerah kabupaten/kota di Jatim siap mengawal pemudik.
Kepala Dinkes Jatim dr Kohar Hari Santoso mengatakan, dalam 1 posko lebaran tahun ini, Dinkes akan menyediakan beberapa tenaga medis diantaranya adalah 1 dokter, 2 perawat dan 1 petugas ambulance.
Dalam pelaksanaan pelayanan yang diberikan Posko Kesehatan akan buka selama 24 jam. ”Jadi para pemudik tidak perlu kuatir Posko Kesehatan tutup, karena pelayanannya full 24 jam,” ucapnya.
Kohar menyatakan, selain menyediakan Posko Kesehatan, Dinkes Jatim bersama dengan Dinkes di kabupaten/kota di daerah Jatim akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengawal pemudik. Menurutnya, Dinkes Jatim telah memberikan Surat Edaran SE kepada rumah sakit dan Puskesmas yang berada di jalur rawan pemudik untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap para pemudik.
”Jadi jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di jalur rawan, maka rumah sakit dan Puskesmas terdekat akan segera menangganinya,” katanya.
Lebih lanjut orang nomer wahid di lingkungan Dinkes Jatim ini menjelaskan, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan Dinkes Jatim akan melakukan pemeriksaan terhadap para pemudik dan sopir angkutan. Untuk pelaksanaanya akan dibagi beberapa hari mulai tanggal 21-23 Juni 2017.
Untuk tanggal 21 Juni 2017 akan dilaksanakan di Terminal Bungurasih Sidoarjo, tanggal 21 Juni 2017 Terminal Osowilangun Surabaya, tanggal 22-23 Juni 2017 Halaman Dishub Jatim, tanggal 22-23 Juni 2017 Terminal Arjosari Malang. ”Kita sengaja untuk memilih tempat tersebut karena dinilai banyak sopir,” tambahnya.
Ke depan Kohar meminta, dengan disiagakannya  239 Posko Kesehatan dan 925 Fasilitas Kesehatan, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Dalam pelayanannya, Posko Kesehatan ini akan memberikan pelayanan kepada para pemudik secara gratis tanpa dipunggut biaya.
”Jadi apa susahnya melakukan pemeriksaan atau istirahat sejenak di posko, jika dirasa pemudik tidak sehat dan kuat dalam menempuh perjanalan,” ucapnya.
Menanggapi pernyataan di atas, salah satu warga Surabaya Setya mengaku, dirinya mengapresiasi langkah Dinkes dalam menyediakan Posko Kesehatan mudik lebaran 2017. Dengan disediakannya Posko Kesehatan para pemudik akan merasa aman pada saat melakukan perjalanan.
”Biasanya kita sebagai pemudik sering kerepotan jika melakukan perjalanan panjang. Kesulitannya ketika sewaktu-waktu mengalami sakit mendadak. Jika ada Posko Kesehatan maka kita dapat mudah melakukan pemeriksaan,” teragnya. [dna]

Tags: