Muhaimin Imbau Kemenkumham dan Nu Beri Terapi Tahanan Teroris

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunjungi rumah sakit Bedah Menur untuk melihat kondisi korban bom Gereja Santa Maria Tak Bercela, Senin (14/5).
Muhaimin Minta Kemenkumham Kerjasama dengan NU Beri Terapi ke Tahanan Teroris [trie diana/bhirawa]

PKB Jatim, Bhirawa
Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) didampingi Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) melihat langsung TKP (Tempat Kejadian Perkara) Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Surabaya dan RS Bedah Menur, Senin (14/5).
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB ini menyebutkan ada tiga cara penanganan sel-sel baru teroris yang terus tumbuh. Pertama, penanganan teroris di dalam penjara. Isolasi harus dilakukan dan penanganan pertobatan harus ditangani dengan baik. “Kemenkumham harus buat MoU dengan NU melalui toriqot dan dzikir terapi kejiwaan,” tuturnya kepada wartawan, Senin (14/5).
Kedua, penanganan keluarga teroris di luar. Polisi harus dibantu dan tidak mungkin menangani dendam dan doktrin yang terus dipelihara oleh jaringan teroris. “Ke tiga, Banser dan GP Ansor untuk mengonsilidasi diri menjaga tempat ibadah bersama elemen masyarakat. Waspadai juga banyak hoax bertebaran dan jangan mudah panik,”ujarnya.
Pihaknya menyampaikan, turut berduka cita atas kejadian teror bom di Surabaya mulai Minggu (13/5) hingga Senin (14/5) kemarin. “Kami harap kejadian ini yang terakhir dan tidak ada peristiwa bom lagi, dan kita semua harus hajar balik teroris ini,”ujarnya.
Selain itu, pihaknya meminta semua pihak tidak saling menyalahkan, karena semua otoritas keamanan dan masyarakat kecolongan atas peristiwa bom di Surabaya serta Sidoarjo selama dua hari terakhir ini.
“Saya setuju agar UU Terorisme disahkan dan dituntaskan pemerintah. Bawa ke DPR biar langsung didok,” tegas Cak Imin sapaan akrab Muhaimim Iskandar.
Pihaknya meminta dan mengimbau agar masyarakat mendeteksi jika ada warga baru atau asing di lingkungan sekitarnya. “Semua kecolongan, masyarakat, polisi, BIN dan aparat. Semua tidak bisa sendirian, harus bergandengan tangan. Tapi jangan saling menyalahkan. Polisi harus cepat bertindak,”ujarnya.
Selain melakukan kunjungan ke gereja, dalam kunjungan ke rumah sakit tersebut Cak imin mengunjungi pasien korban bom gereja. “Untuk biaya penanganan pasien korban bom gereja di Surabaya ini sudah ditanggung oleh pemerintah, dan saya lihat penanganan pasiennya sudah baik oleh pihak rumah sakit,”ujarnya. [cty]

Tags: