MUI Jatim Tegaskan di Sidoarjo Banyak Gafatar

Ketua MUI Jatim, KH Abdus Shomad Buchori, mengukuhkan Pengurus MUI Sidoarjo 2015-2020 di Pendopo Delta Wibawa. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab Sidoarjo yang baru saja dilantik, Selasa (2/3) kemarin, mendapat tugas serius dari MUI Jatim. Karena menurut Ketua MUI Jatim, KH Abdus Shomad
Buchori, Kab Sidoarjo termasuk daerah di Jatim yang warganya banyak ditemukan menjadi anggota eks Gafatar.
”Tolong titip untuk warga yang eks Gafatar agar dikerasi, mereka mau tobat apa tidak, sebab dalam ajaran Gafatar itu mengajarkan untuk tidak salat, saya harapkan di Sidoarjo jangan sampai ada warganya
yang sampai menjadi anggota Gafatar lagi,” kata Ketua MUI Jatim, KH Abdus Shomad Buchori, memberikan sambutannya usai melantik Pengurus MUI Sidoarjo masa khidmat 2015-2020 di Pendopo Delta Wibawa.
KH Abdus Shomad meminta, agar MUI Sidoarjo maupun SKPD terkait supaya melakukan penyuluhan yang maksimal dan optimal pada masyarakat. Kab Sidoarjo menurutnya harus aman. Karena itu keamanannya harus dibangun. Sebab kalau tidak aman, tentu saja Pemkab Sidoarjo tidak
akan bisa membangun.
”MUI Sidoarjo siap untuk membantu pemerintah dalam membangun, tapi kalau MUI Sidoarjo tidak mempunyai kantor tetap, maka tentu saja tidak bisa bekerja dengan maksimal,” katanya mengomentari tentang keinginan Pengurus MUI Kab Sidoarjo yang akan mohon bantuan Pemkab Sidoarjo
untuk membangunkan gedung sekretariat .
Menurutnya, keinginan MUI Sidoarjo itu akan bisa terealisasi. Sebab, masalah itu bagi Pemkab Sidoarjo  tidak akan sulit. Maka diharapkan pada Pemkab Sidoarjo supaya dicarikan anggaran untuk membangunkan gedung sekretariat MUI Sidoarjo.
”Saya tahu anggaran Pemkab Sidoarjo besar, kalau sudah punya kantor sendiri maka tentu saja tidak
pindah-pindah terus,” ujarnya.
Ketua MUI Kab Sidoarjo 2015-2020, KH Imam Hambali Zuhdi, mengakui Pengurus MUI Sidoarjo menginginkan terealisasinya Gedung Sekretariat. Sebab selama ini karena tak mempunyai gedung sekretaiat, sehingga tempat kerja selalu berpindah-pindah.
”Meski demikian, kami juga menyampaikan rasa terima kasih pada Bupati Sidoarjo, sebab beberapa waktu itu telah meminjami tempat sebagai sekretariat di Jl Pahlawan,” ujar Imam Hambali, yang sebelumnya sempat menjabat Ketua 1 MUI Sidoarjo.
Imam Hambali berharap dengan pengukuhan Pengurus MUI Sidoarjo itu, hubungan antara ulama
dan umara (pemerintah) kedepan semoga semakin baik. Sebagai mitra kerja, MUI Sidoarjo akan mengupayakan kerja dengan baik sesuai Tupoksinya, yakni akan memberikan fatwa baik diminta atau tidak diminta.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri undangan dari SKPD di Pemkab Sidoarjo itu, Ormas, Pengurus MUI Kecamatan, pimpinan pondok pesantren dan Forkopimda itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, merespon keinginan MUI Sidoarjo untuk mempunyai gedung sekretariat sendiri. ”Dalam kepemimpinan saya, akan saya akomodir keinginan MUI itu, Insya Allah lokasinya strategis dan representative,” katanya.
Pada Pengurus MUI Sidoarjo yang baru dikukuhkan itu, Bupati Saiful Ilah berharap agar bisa membantu Pemkab Sidoarjo dalam bersinergi membina umat dan mengantisipasi isu disintegrasi bangsa dan masalah sosial yang ada. [kus]