MUI-PCNU-FKUB Kabupaten Sidoarjo Tolak Kerusuhan Sidang MK

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo KH Salim Imron mengajak masyarakat, khusus umat muslim agar tenang, tentram dan damai dalam menyikapi jalannya persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden dalam Pemilu 2019. “Kami menolak adanya kerusuhan,” kata dia.
“Taatilah proses konstitusi di MK dalam menyelesaikan sengketa Pilpres. Umat Islam, khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo jangan terpancing ajakan berbuat anarkis dan kerusuhan. Mari lebih tenang, wujudkan ketentraman dan kedamaian untuk Indonesia,” pesan dia.
Pesan ini disampaikannya kepada para tamu yang hadir di kediaman KH Salim Imron, Selasa (11/6) di Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Putat, Tanggulangin, Sidoarjo. Menurutnya, pesan damai dan menolak kerusuhan sebagaimana dilarang oleh ajaran Agama Islam. Yakni janganlah kita membuat kerusakan di bumi yang sudah diperbaiki sedemikian rupa. Mari kita ciptakan ketentraman dan kedamaian.
“Nah ajaran Agama Islam dan apa yang sudah diajarkan Nabi Muhammad kepada umat muslim lah yang harus kita junjung tinggi. Yakni berupaya berbuat ketentraman dan kedamaian, jangalah kamu berbuat kerusuhan dan kerusakan di permukaan bumi ini,” paparnya.
Lebih lanjut, KH Salim Imron, mengajak kepada umat muslim agar menghormati segala hasil persidangan dan berbagai tahapan yang di lakukan Mahkamah Konstitusi. Semua telah berupaya sebaik mungkin, semua sudah sesuai konstitusi.
“Sekarang ini tinggal bagaimana kita saling menghormati dan menguatkan persatuan, karena sesama umat manusia sejatinya kita bersaudara. Dan mari kita tegas menolak terjadinya kekerasan dan provokasi ajakan kerusahan,” tegasnya.
Ketua PC NU (Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama) Sidoarjo menolak keras terhadap ancaman aksi kerusuhan, yang akan mewarnai persidangan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo KH Maskhun, Selasa (11/6). Peristiwa 22 Mei di Jakarta lalu adalah pelajaran bagi kita semua, bagaimana aksi anarkis dan kerusuhan saat itu tentu sangat mengganggu ketentraman dan kedamaian Negeri tercinta. “Kerusuhan hanyalah tindakan yang sangat merugikan bangsa. Ketenangan, ketentraman dan kedamaian masyarakat pun terusik akibat aksi-aksi kerusuhan,” ujarnya.
“Kita jangan mudah terprovokasi berita-berita hoax, fitnah, dan hasutan yang mengajak kita untuk berbuat rusuh. Semua pasrahkan kepada lembaga hukum tertinggi kita. Mari bijak dan ciptakan kedamaian, serta bersama tolak kerusuhan,” pesan dia. “Dengan menolak kerusuhan dan berupaya menciptakan kedamaian, menurutnya Indonesia akan menjadi negara yang aman, tentran, damai dan maju di kancah dunia,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua FKUB Sidoarjo, KH Muhammad Kirom juga mengatakan jelang sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam Pemilu 2019, masyarakat dihimbau tidak terpancing provokasi yang berujung pada aksi-aksi kerusuhan. Agar tidak mengganggu berjalannya sidang MK.
Ia mengajak semua komponen masyarakat di Sidoarjo, harus memahami dan mengambil sikap bijak terkait setiap proses MK dalam penyelesaian sengketa Pilpres. “Saya mengajak untuk jangan mengambil langkah kekerasan, kerusuhan dan anarkisme. Tunjukkan sikap akhlakul karimah. Sidoarjo adalah wilayah yang sudah aman dan kondusif. Melalui akhlakul karimah mari tunjukkan Sidoarjo, ini masyarakatnya berakhlak dan anti kekerasan,” ajaknya.
Pemilu 2019 tahapannya sudah berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Jika ada pihak yang dirugikan juga harus melalui mekanisme secara konstitusi. Nah saat ini memasuki tahapan persidangan di MK. Abah Kirom, begitu biasa disapa, menghimbau agar apapun hasil persidangan di MK nanti, harus kita hormati dengan arif dan bijaksana. “Bersikaplah arif dan bijaksana, menyikapi jalannya persidangan di MK. Jangan anarkis, dan mari bersama menolak keras upaya-upaya kerusuhan yang dapat mengganggu ketentraman bangsa kita,” tegasnya. [ach]

Tags: