353 siswa baru SMAN 16 ikuti Tes Akademik peminatan di SMAN 16 Surabaya, Kemarin (5/6).
Sekolah Gunakan Tes dan Akumulasi Nilai
Surabaya, Bhirawa
Setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK ditutup. Kini, para calon siswa yang akan masuk di tahun ajaran baru 2018/2019 tersebut mulai disibukkan dengan pembagian kelas peminatan. Khususnya untuk jenjang SMA yang terbagi dalam tiga peminatan, IPA, IPS dan Bahasa.
Seperti yang terlihat di SMAN 16 Surabaya, sebanyak 353 siswa mengikuti tes peminatan, Kamis (5/6). Waka Humas SMAN 16 Surabaya Abdul Razzaq Thahir mengungkapkan, tes peminatan dilakukan untuk menentukan kemampuan siswa. “Untuk tes peminatan ini, kami mengujikan dua mapel yaitu pelajaran IPA dan Matematika. Kenapa keduanya? Karena yang kami bidik di bidang science” ungkapnya.
Dalam menentukan peminatan, lanjut Waka Humas yang akrab disapa Reza ini, akan diberlakukan akumulasi penilaian baik dari nilai ujian nasional, raport SMP, TPA, dan tes Psiokogi. “Kita gunakan data nilai siswa seperti NUN, rapot, tes akademik, Psikotes yang digabungkan untuk mendapatkan nilai sesungguhnya. Dari situ akan terlihat ranking poin untuk menentukan penjurusan” sambung Reza.
Tak jauh berbeda dengan tahun lalu, SMAN 16 membuka dua kelas peminatan, yaitu delapan kelas IPA dan dua kelas IPS. “Di sekolah kami, IPA menjadi kelas favorit. Jadi kita buka kelas yang lumayan banyak” papar dia.
Sementara itu, siswa yang diterima di SMAN 16 didominasi berasal dari SMPN 12, SMPN 19, SMPN 1, SMPN 6, SMPN 35, SMPN 39, SMPN 13. “Untuk negeri terbanyak dari SMPN 12. Karena satu kawasan dengan kami. Namun untuk swasta juga ada. Yaitu SMP Petra, SMP Muhammadiyah 5 Pucang, SMP Al Hikmah dan SAIM” lanjut Reza.
Selain dilakukan tes Akademik atau tes peminatan, tambahnya, SMAN 16 juga melalukan psikotest untuk mengetahui potensi dari masing-masing siswa baru. “Psikotes jadi tahap akhir untuk penentuan peminatan. Hasil psikotes juga menjadi bahan pertimbangan dalam peminatan” Pungkas Reza
Berbeda dengan SMAN 16 yang sudah menentukan perbandingan kelas untuk jurusan IPA dan IPS. Di SMAN 15 Surabaya masih menunggu statistika hasil pelaksanaan tes peminatan hari ini (Jumat). Menurut Waka Kesiswaan SMAN 15 Zaenal Abidin, perbandingan kelas diprediksi tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun-tahun sebelumnya jumlah jurusan IPA sebanyak 10 hingga 12 kelas. IPS dua kelas mungkin tahun ini hampir sama. Namun saya tidak bisa mengatakan pastinya berapa. Karena tetap menunggu hasil statistik besok (hari ini)” tutur dia.
Sebelum dilakukan tes peminatan, tambah Zaenal, masing-masing wali murid dan siswa wajib mengisi formulir peminatan yang disediakan oleh SMAN 15 Surabaya. Itu dimaksudkan untuk menyinkronkan keinginan anak, orangtua dan hasil tes peminatan. “Untuk peminatan kelas ini kami ajak orang tua kerjasama di dalamnya. Ini karena kadang keinginan anak dan orangtua tidak sama. Jadi kita buat setransparan mungkin” tuturnya
Apabila keinginan orangtua tidak sesuai dengan hasil tes atau keinginan anak, pihak sekolah dapat membuatkan surat pernyataan pemindahan sebagai bentuk kebijakan. “Itu tentu saja sesuai dengan kesepakatan kami dengan orangtua. Yang sebelumnya ada konseling terlebih dahulu. Karena ada orangtua yang kekeh anaknya untuk masuk IPA” sambung Zaenal. [ina]
