Muncul Isu Gus Ami Maju Ketum PBNU dan Gus Halim Ketum PKB

Anik Maslachah

PKB Jatim, Bhirawa
Pelaksanaan Mukmatar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 di Lampung Sumatera Selatan dijadwalkan pada Oktober 2021 mendatang.

Namun warga nahdliyin di Jawa Timur mulai santer membicarakan salah satu kandidat ketum PBNU mendatang yakni Ahmad Muhaimin Iskandar yang saat ini menjabat Ketum DPP PKB.

Menanggapi kabar santer tersebut, Sekretaris DPW PKB Jatim, Hj Anik Maslachah menyatakan bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah serba mungkin. Sebab sebagian besar ketua PCNU di Jatim afiliasi politiknya ke PKB. Namun pembicaraan secara formal terkait masalah itu belum ada.

Bahkan berdasarkan kondisi faktual, lanjut politikus asal Sidoarjo dukungan sejumlah kiai pondok pesantren kepada PKB juga semakin massif.

“Itu juga yang menjadikan ID PKB berdasarkan hasil survey Kompas naik menempati peringkat 3 dibawah PDI Perjuangan dan Gerindra. Padahal pada 2019 masih diperingkat 4,” kata Anik Maslachah saat dikonfirmasi di kantor DPRD Jatim, Selasa (23/3) kemarin.

Jika Gus Ami sapaan akrab Ahmad Muhaimin Iskandar mencalonkan sebagai ketua PBNU, apakah posisi ketua DPP PKB akan diberikan kepada kakaknya yakni Abdul Halim Iskandar yang saat ini menjabat Menteri Desa dan Daerah Tertinggal.

Wakil ketua DPRD Jatim itu kembali menegaskan bahwa masa jabatan Gus Ami sapaan akrab Ahmad Muhaimin Iskandar masih 4 tahun dan masa jabatan Gus Halim (Abdul Halim Iskandar) sebagai ketua DPW PKB Jatim masih 5 tahun karena baru saja terpilih kembali.

“Kami belum mendengar itu. Sebab Ketum itu masih 4 tahun masa baktinya dan Gus Halim masih 5 tahun, sehingga secara formal pembicaraan tidak ada. Tetapi apakah itu mungkin, segalanya itu tidak ada hal yang tak mungkin, khan ini kemungkinan,” kelakar perempuan murah senyum ini.

Anik mengakui beberapa hari lalu DPW PKB Jatim telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh DPC PKB Kabupaten/Kota di Jatim untuk evaluasi terkait hasil Pilkada serentak 2020 dan melihat peta Pileg 2024.

“Kami bersyukur semakin banyak kiai pondok pesantren di Jatim yang memberikan dukungan kepada PKB secara lebih massif, sehingga kami lebih optimis dalam menghadapi agenda politik tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. [geh]

Tags: