Muncul Omicron, Kadinkes Jatim: Itu Hak Hidup Virus

Foto: ilustrasi

Dinkes Jatim, Bhirawa
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim Dr. Erwin Ashta Triyono, menyebut Virus Corona varian Omicron adalah makhluk yang juga punya hak untuk hidup.

“Secara medis bahwa virus itu akan terus bermutasi. Itu hak hidup dari virus dan kita tidak bisa mencegah mutasi itu,” katanya, Sabtu (4/12/2021).

Perlu diketahui bahwa virus varian Omicron ini telah menyebar ke berbagai negara. Penyebaran virus Corona varian Omicron juga semakin mendekat ke Indonesia setelah Malaysia mengumumkan kasus varian Omicron di negaranya.

Menurut dr Erwin, yang bisa pihaknya lakukan adalah mencegahnya. Salah satunya yakni 6 M, 3 T dan vaksin. “Jangan sampai virus apapun termasuk Omicron masuk ke dalam tubuh kita. Kalau kita ingin betul-betul aman dari Omicron atau yang mutasi-mutasi kedepan mungkin itu akan terus bermutasi. Maka 6 M, 3 T dan vaksin itu menjadi kunci terbaik,” terangnya.

Ia memberikan contohnya yakni menggunakan masker. Hal itu menjadi penting karena pintu masuk virus melalui mulut, hidung dan mata. “Kalau kita bisa melindungi mulut dan hidung kita, virus tidak akan mudah masuk,” imbuhnya.

Kedua, lanjut dr Erwin, sering mencuci tangan supaya tangan tidak terus masuk ke hidung dan mulut. “Ketiga adalah jaga jarak. Disamping itu menghindari mobilitas dan kerumunan,” ujarnya.

Menghindari mobilitas itu, lanjut dia, pintu masuk dari luar negeri harus direm dan perketat. “Supaya orang-orang yang dari luar negeri yang mungkin membawa virus masuk ke Indonesia, kalaupun sudah masuk ya dikarantina,” katanya.

Guna memutus penularan varian baru, kata dr Erwin yakni melakukan 3T, masyarakat pun diminta tidak perlu takut agar tidak segera menular ke yang lain.

Pihaknya terus mengajak masyarakat semuanya untuk mau divaksin. Kalau ragu-ragu diminta mencari akses informasi yang benar. “Jangan buru-buru tidak mau divaksin. Vaksin itu adalah salah satu cara mengendalikan virus, seperti Omicron,” tandasnya. [geh]

Tags: