Muncul Virus Varian Baru, Masyarakat Harus Tetap Vaksin dan DisiplinProkes

Masyarakat antusias mengikuti vaksinasi di Bojonegoro.

Bojonegoro,Bhirawa
Sebagai langkah antisipasi kemungkinan lonjakan kasus maupun munculnya varian baru. Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Covid-19. Apa pun varian virusnya, sebagai ikhtiar proteksi kesehatan dari setiap individu, masyarakat diharapkan tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) yakni 5M serta menyukseskan dan mengikuti vaksinasi.

Hal ini disampaikan Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, kemarin (30/11). Vaksin, ditegaskan AKBP EG Pandia akan melindungi masyarakat dari gejala berat bahkan risiko kematian hingga 95%.

“Penularan virus, apa pun variannya, tidak melihat populasi tertentu sehingga setiap orang bisa tertular. Di dalamnya, termasuk kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia), anak, dan orang dengan komorbid yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Pandia mengungkapkan bahwa varian virus di Indonesia saat ini, 98% adalah virus Delta. Namun begitu tidak tertutup kemungkinan masuknya varian virus baru dari negara lain seperti saat ini ada virus varian baru jenis Omicron dari Negara Africa Selatan.

“Masyarakat jangan euforia. Cakupan vaksinasi kita belum cukup, jadi kita harus tetap saling mengingatkan dan disiplin protokol kesehatan. Dalam hal ini, pemerintah terus melaksanakan percepatan vaksinasi bagi kelompok lansia,” tambahnya.

AKBP EG Pandia menyebutkan upaya Polres Bojonegoro bersama-sama instansi terkait dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus varian baru dengan melaksanakan Operasi Yustisi, himbauan dan percepatan vaksinasi.

“Intinya tidak boleh lengah. Apapun varian virusnya, kita harus tetap vaksin, sebab vaksin memberikan proteksi dari gejala berat maupun kematian. Kemudian, meskipun sudah divaksin, kita masih bisa terinfeksi virus. Karenanya, harus tetap waspada mencegah penularan dengan disiplin prokes 5M,” kata AKBP EG Pandia.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat segera melaksanakan vaksinasi terutama kelompok rentan yakni lansia dan orang yang memiliki penyakit komorbid.

“Segera melaksanakan vaksinasi sehingga ada proteksi bagi tubuh dan membentuk kekebalan komunal,” pungkasnya. [bas]

Tags: