H Solikhan
Sejak dilantik Bupati Situbondo Karna Suswandi beberapa bulan lalu, sebagai Kabag Kesra Setdakab Situbondo, ruang kerja H Solikhan tidak pernah sepi dari tamu. Baik pejabat, koleganya sesama kabag, teman di beberapa OPD serta sejumlah staf yang pernah sekantor dengan H Solikhan juga ikut bersilaturahmi ke ruang kerja pria asli Kabupaten Situbondo itu.
Tujuan kunjungan itu bermacam-macam, kata Solikhan, ada yang murni bersilaturahmi, konsultasi serta melakukan koordinasi dengan berbagai lintas instansi pemerintah. Misalnya dari kalangan Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo paling sering melakukan koordinasi terkait teknis keberangkatan jamaah haji Situbondo ke tanah suci Mekkah.
“Kemarin saja kami juga melakukan rakor dengan berbagai lintas elemen seperti Kemenag, Polres, Dinas Perhubungan, Satpol-PP serta beberapa OPD terkait yang lain,” ujar Solikhan saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (8/6).
Mantan Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo itu menambahkan, pekerjaan sebagai Kabag Kesra sejatinya adalah pekerjaan yang murni untuk kehidupan akhirat. Kenapa begitu ?. Mantan Sekcam Kendit itu menimpali, pekerjaan di Bagian Kesra banyak melayani kemaslahatan ummat dan masyarakat umum. Seperti membantu kalangan disabilitas, warga lanjut usia, masyarakat yang tidak mampu dan sebagainya.
“Yang paling kelihatan kami ini banyak berhubungan dengan kalangan pondok pesantren yang tersebar di Kota Santri Pancasila Situbondo,” terang mantan Kabid pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (DPMP) Kabupaten Situbondo itu.
Solikhan memastikan, bekerja sebagai ASN di lingkungan Bagian Kesra Pemkab Situbondo juga banyak bersentuhan dengan keagamaan atau kegiatan religius. Oleh karena itu, sambung mantan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Situbondo itu, ia selalu mengikuti kegiatan Bupati Situbondo Karna Suswandi saat ada kegiatan keagamaan.
Solikhan juga menegaskan dirinya tidak main main saat bertugas melayani masyarakat karena banyak berkaitan dengan keagamaan. “Pekerjaan disini (Bagian Kesra) ibaratnya kita kelak sudah mau masuk ke syurga. Makanya jangan mudah tergoda dengan hal yang tidak benar,” seloroh H Solikhan. [awi.iib]
