Muscab DPC Demokrat Surabaya Masih Lama, Tiga Kandidat Layak Bersaing

Moch Machmud

Surabaya, Bhirawa
Hasil Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Demokrat Jatim yang digelar di Hotel Shangri-la, Kamis (20/1), memunculkan dua nama Bayu Airlangga dan Emil Elestianto Dardak.

Kedua nama itu akan mengikuti tahapan selanjutnya, fit and proper test di DPP. Nah, siapa yang dipilih untuk menjadi nahkoda Demokrat Jatim?

Setelah DPP menetapkan satu nama, selanjutnya ketua terpilih akan membentuk kepengurusan DPD Demokrat Jatim.Setelah kepengurusan terbentuk dan dilantik, DPD punya tugas menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Kabupaten/Kota se-Jatim.

Yang menarik, tentunya Muscab DPC Partai Demokrat Surabaya. Meski belum diketahui kapan muscab digelar, tapi persaingan bakal seru.

Dari informasi yang digali, ada tiga kandidat yang punya kapasitas dan layak bersaing. Yakni Lucy Kurniasari (anggota DPR-RI), Moch Machmud (Ketua Fraksi/anggota DPRD Kota Surabaya), dan Herlina Harsono Njoto (anggota DPRD Kota Surabaya). Ada juga politisi senior Sachiroel Alim (mantan anggota DPRD Surabaya).

Menariknya, salah satu kandidat (Herlina Harsono Njoto) yang dulu pernah di gusur dari jabatannya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Surabaya, juga baru diganti posisinya pada alat kelengkapan dewan.

Sebelumnya, ia punya jabatan dobel, anggota Banggar dan Banmus. Tapi, kini Herlina hanya menjadi anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Moch Machmud, yang kini menjabat Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya ketika dikonfirmasi kesiapannya untuk maju pada muscab nanti, tak bisa berkomentar banyak.

“Opo…maju? Wong ketua Demokrat Jatim saja belum diketahui hasilnya. Aku enggak maju, Bu Lucy nanti yang maju,” ujar dia.Calon lainnya? Mantan jurnalis ini mengaku tidak tahu.

“Enggak tahu saya, tapi sepertinya temen-temen sepakat Bu Lucy yang maju. Saya sendiri tak ada niat untuk maju,”ungkap dia.

Lebih jauh, Machmud menuturkan, jika melihat situasinya, tampaknya Lucy Kurniasari akan menjadi calon kuat. Bahkan, tak menutup kemungkinan menjadi calon tunggal di arena muscab nanti. Karena tidak ada con lain yang muncul.

“Saya enggak maju, arek-arek ya tidak,” tandasnya. Soal jadwal muscab, Machmud mengaku tidak tahu. Sebab biasanya yang menjadwalkan DPP.

Sementara Herlina ketika dikonfirmasi kesiapannya maju di muscab juga mengelak. “Masih terlalu dini untuk bicara soal muscab,”jelas dia singkat. [dre.hel]

Tags: