Musda PAN Sidoarjo Diperkirakan Berjalan Panas

Sidoarjo, Bhirawa
Bagi kader PAN yang tak masuk dalam tim formatur bentukan DPW PAN Jatim, untuk tidak membuat heboh dengan menolak formatur dalam Musda PAN pada 31 Juli mendatang. Siapapun yang ditunjuk DPW PAN harus bisa diterima dengan lapang dada.
Anggota SC (Stering Commite) DPD PAN Sidoarjo, Dawam, Selasa (26/7) kemarin, mengingatkan seluruh kader berlapang dada untuk menerima keputusan DPW. Dari 19 kader PAN yang berkasnya sudah dikirim ke Sekretariat DPW, kemarin hanya menggugurkan satu pendaftar karena persyaratannya dianggap tidak komplit.
Ke 19 nama itu sudah diantar panitia kemarin, dan selanjutnya digodok DPW untuk memilih empat orang untuk masuk dalam formatur. Karena semua persyaratan sudah dianggap lengkap maka siapapun yang ditunjuk formatur sudah memenuhi syarat untuk didukung. ”Saya tidak tahu siapa yang ditunjuk, itu sudah menjadi prerogatifnya DPW PAN,” terangnya.
Ketua OC (Organizing commite), Haris, menyatakan sependapat kalau siapapun yang ditunjuk partai untuk masuk dalam formatur harus dipatuhi. Komitmen ini sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk mendukung proses pemilihan berjalan baik.
Tim formatur bentukan DPW ini nantinya yang menjadi ketua, sekretaris, wakil ketua dan bendahara.
Begitu strategisnya posisi formatur sehingga para calon kini tengah melobi DPW agar namanya bisa masuk. Namun tidak mudah karena track record calon itu sudah dikantongi DPW.
Dawam yang juga mendaftar menegaskan, SC tak memberikan prioritas nama-nama yang layak dipilih. Kalaupun ada yang tertulis dalam urutan kesatu dan seterusnya itu bukan urutan prioritas. Itu hanya urutan abjad huruf saja.
Kapan nama formatur diumumkan? Dawam menyatakan itu disampaikan saat sidang Musda nanti. Disampaikan langsung oleh Pengurus DPW yang masuk dalam formatur. Selanjutnya ada sidang untuk menentukan siapa yang menjadi ketua, sekretaris dan bendahara. Sepenuhnya itu menjadi kewenangan formatur.
Apabila terjadi kebuntuan dalam menentukan Ketua DPD, maka dilakukan voting oleh lima formatur. Kenapa formatur ini jumlahnya ganjil karena dikuatirkan terjadi voting.
Musda PAN ini diperkirakan akan berjalan panas, karena kandidat kuat yang tidak masuk dalam formatur, berancag-ancan akan membuat death lock bila DPW mencoret nama kandidat itu. [hds]