Museum Membuat Anak Menjadi Pintar

Himawan

Himawan
Pernah menggeluti pengelolaan museum, mantan Kepala Museum Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur ini, Himawan, berpendapat, sebenarnya keberadaan museum itu bisa melahirkan dan membuat anak-anak menjadi sosok yang pintar.
Maka agar keberadaan museum jangan sampai hanya menjadi tempat untuk menaruh benda-benda kuno peninggalan sejarah bangsa saja. Namun menurut pejabat yang kini menjadi seniman lukis itu, suatu museum jangan sampai kehilangan fungsi – fungsi yang lainnya. Seperti bisa dijadikan tempat untuk penelitian, dijadikan sebagai salah satu tempat untuk edukasi dan tentunya sebagai tempat pelestarian warisan budaya bangsa.
Menurut Himawan, bagi sebagian orang keberadaan museum masih dianggap sebagai suatu fasilitas yang tidak penting. Padahal museum adalah fasilitas lembaga yang merupakan partnership di bidang non formal pendidikan.
“Karena apa yang tidak bisa ditemukan di fasilitas pendidikan formal lain, akan tetapi bisa ditemukan di museum. Apakah itu benda-bendanya atau juga literatur dan referensi terkait lainnya,” komentar Himawan, baru-baru ini, ditemui di Sidoarjo.
Maka dari itu, museum harus mempunyai unsur-unsur tiga fungsi seperti itu. Kalau tidak, maka museum, hanya sekedar menjadi tempat menyimpan benda-benda kuno saja.
Menurut Himawan, kondisi tersebut akan sangat disayangkan. Sebab untuk membangun suatu museum, bisa jadi biayanya sangat mahal. Tidak hanya sekedar dari dana anggaran saja, juga mahal dari aspek-aspek lainnya yang tidak diukur dengan materi saja.
Seiring itu, peranan dari seorang guru sebagai pendidik juga sangat penting, dalam meningkatkan rasa apresiasi anak didiknya menjadikan fasilitas museum sebagai salah satu tempat untuk edukasi bagi mereka.
Seorang guru harus paham, kalau selain edukasi budaya, yakni anak didik bisa menemukan benda-benda warisan budaya bangsa berikut sejarahnya, juga bisa mereka lakukan sebagai edukasi pada anak didik sebagai generasi muda, untuk cinta pada NKRI lewat bidang budaya.
“Peranan pendidik juga sangat memberikan kontribusi, terhadap perkembangan museum dan perkembangan anak-anak didik,” pendapatnya. [kus]

Rate this article!
Tags: