Museum Tantular Permudah Pemahaman Seni Tradisional

29-Jaranan_2Sidoarjo, Bhirawa
Untuk mempermudah pelajar dalam memahami kesenian tradisonal, khususnya di Jatim. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim melalui UTP Museum Negeri Mpu Tantular Jatim telah menggelar kesenian tradisonal jaranan, yakni ‘Jaranan Dor’ asal Desa Bluru Kidul, Sidoarjo.
Seperti yang telah dilakukan, pada Hari Sabtu (27/9) pagi di halaman Museum Negeri Mpu Tantular Jatim di Jl Raya Buduran Sidoarjo. Ratusan siswa-siswi SMP yang telah diundang dalam gelar itu, nampak sangat antusias. Mereka betul-betul menyimak bagaimana proses gerakan seni yang diperankan Tim ‘Jaranan Dor’ mulai awal hingga akhir.
Antusias siswa-siswi juga terlihat usai pergelaran. Para siswa juga berulang kali memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada petugas museum untuk memberikan penjelasan kepada mereka yang dinilai kurang pahami. Padahal, sebelum pagelaran para siswa juga sudah diberikan materi pemahaman tentang kesenian tradisional jaranan.
Menurut Ka UPT Drs Edi Iriyanto, para siswa itu sudah menikmati pergelaran seperti ini, mereka akan tahu seperti inilah bentuk tariannya. Termasuk juga, inilah alat-alat musik tradisionalnya, kostumnya, instrumennya yang digunakan. ‘’Jadi pada intinya tak usah banyak bercerita, mereka sudah melihat langsung dan akan lebih mudah memahaminya,’’ katanya. [ach]

Keterangan Foto :  ‘Jaranan Dor’ yang memperagaan dua tarian bantengan. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: