Musik Jadi Bagian Hidup

Edy Susanto MPd

Edy Susanto MPd

Edy Susanto MPd
Belajar musik sejak SD dan menguasai semua alat musik, bahkan menguasai semua genre musik. Tak heran bila Edy Susanto MPd yang kini menjabat Kepala SD Muhammadiyah (SDM) 4 Pucang Surabaya ini, begitu antusias ketika diajak berbicara masalah musik. Sebab musik telah menjadi bagian dari hidupnya.
“Saya bermusik karena terkondisi oleh lingkungan, keluarga dan masyarakat. Trigger bermusik saya dari tetangga yang satu keluarga seniman semuanya. Saat itu saya masih bersama orangtua dan tinggal di Desa Karangsemi, Kec Gandang, Kab Nganjuk. Awalnya, kakak saya belajar gitar dulu, kemudian tanpa sepengetahuan orangtua, kakak saya menabung untuk membeli gitar. Dari situlah awalnya saya belajar bermain gitar diajari kakak meski sempat dimarahi ibu saya,” kata bapak dua puteri ini sambil tertawa mengingat masa lalunya.
Ustadz Edy, sapaan akrabnya yang juga pendiri ekstra kurikuler band bocah di SDM 4 Pucang bersama Ustazd Nahari Achyar SE (guru seni musik) ini, ketika SMA sudah mempunyai grup band bersama kakaknya. ”Waktu SMA saya ngeband bersama kakak saya. Kakak saya memainkan keyboard dan saya pegang bass. Bahkan saya juga ikut qosidahan. Waktu itu pembina qosidah saya namanya Pak Kholik adalah Pimpinan Qosidah Ampels Grup,” ujarnya bangga.
Meski saat lulus SMA 1988 sempat vakum, namun ketika kuliah di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Surabaya pada 1990 kembali ngeband. Di Unmuh lelaki kelahiran 11 Agustus 1969 ini bermusik lagi setelah sama-sama kuliah dengan Ustadz Nahari, dengan nama Band Mashar Voice.
Sebelum lulus kuliah, Ustadz Edy yang juga mengajar di STIE Perbanas Surabaya ini mengaku menjadi guru di salah SMA swasta di Surabaya, juga mengajari para siswanya bermusik dan mendirikan band. Lelaki berkumis ini juga pernah mengajar di salah satu SMP swasta di Surabaya, juga mengajari siswanya bermain musik dan mendirikan band meski tidak dibayar. Namun itu dilakoninya karena dia senang bisa menyalurkan hobinya. ”Passion saya ini di musik, sehingga meski mengajar musik tanpa dibayar atau hanya menjadi relawan tetap senang karena bisa menyalurkan hobi,” tandasnya. [fen]

Rate this article!
Musik Jadi Bagian Hidup,5 / 5 ( 1votes )
Tags: