Musim Hajatan, Harga Telur Merangkak Naik

Para penyuplai telur akan mengirimkan dagangannya ke Pasar Besar, di Kota Pasuruan, Rabu (11/7). Sepekan terakhir ini, harga telor mengalami kenaikan. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Harga telur di pasar tradisional Kota Pasuruan dalam sepekan terakhir ini mengalami kenaikan. Kenaikan dipicu dari besarnya permintaan, sedangkan suplay dari peternak tidak ada tambahan.
Salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Pasuruan, Hilman menyatakan kenaikan harga telor sudah dalam sepekan terakhir ini. Dari harga awal Rp 21.000 per kilogram, naik Rp 1.000, naik lagi menjadi Rp 23.000 hingga Rp 24.000 sampai Rp 28.000.
“Selama 2-3 hari terakhir ini kenaikannya sangat besar. Dari Rp 24.000 menjadi Rp 27.000 hingga Rp 28.000. Ada juga di toko-toko ada yang menjual Rp 29.00 per kilogramnya,” kata Hilman, Rabu (11/7).
Hanya saja, kenaikan harga telur tersebut tak berpegaruh terhadap para pembeli. Setiap harinya, pembeli makin bertambah dikarenakan musim hajatan. “Rata-rata masyarakat yang membeli telur beberapa terakhir ini mengeluh. Tapi, masyarakat juga sangat membutuhkan telur, untuk kebutuhan hajatan seperti kawinan hingga acara lainnya. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena kami membelinya sudah naik,” papar Hilman. [hil]

Tags: