Musim Hujan, Peternak Waspadai Penyakit Unggas

buruh ternak saat membersihkan kandang di Bojonegoro. [achmad basir]

buruh ternak saat membersihkan kandang di Bojonegoro. [achmad basir/bhirawa]

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai berbagai penyakit unggas selama penghujan ditahun ini.
“Selama musim penghujan ini, penyakit yang rentan menyerang unggas jenis ayam adalah newcasftle discase (ND) atau lebih dikenal dengan tetelo,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakan Kabupaten Bojonegoro Yayuk Sugiarti, Selasa (8/11) kemarin..
Yayuk Sugiarti menjelasakan, bahwa penyakit tetelo memang sering menyerang ternak unggas. Sehingga mengakibatkan sejumlah ternak unggas mati mendadak.
“Serangan pada ayam yang paling sering terjadi, dengan gejala klinis seperti terkena pilek, mengorok, sayap turun lemas terkulai, kaki terseret, sampai kepala terkulai atau melipat,” jelasnya.
Yayuk, menambahkan, tahun lalu pada musim hujan seperti ini banyak ayam mati mendadak. Jaraknya kalau sudah kena tetelo, empat hari langsung mati. Untuk mengatasinya, para peternak ayam yang melihat ternaknya terserang penyakit, langsung dipotong. Sehingga tidak menular kepada hewan yang lainnya.
“Ayamnya bisa langsung dipotong untuk konsumsi. Aman itu tidak ada efeknya ke manusia,” ujarnya.
Selain dipotong, lanjutnya, untuk mengantisipasi dan pencegahan virus tersebut, peternak unggas harus mengkandangkan unggas peliharaannya. “Jika ternak ayam dikandangkan maka akan mudah mendeteksi ayam yang sakit, selain itu ayam yang dikandangkan itu tidak menyebarkan penyakit ke unggas lainnya,” ujarnya.
Selain mengkandangkan ayam, peternak ayam juga harus menjaga kebersihan lingkungan dan kandang, penyemprotan disinfektan serta pemberian vaksin. “Menjaga kebersihan, penyemprotan disinfektan serta pemberian vaksin kepada ternak sangat penting karena akan meningkatkan daya tubuh ternak ayam itu,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan peternak ayam untuk selalu menjaga dan melaporkan ke Dinas Peternakan apabila ada ternak yang terjangkit penyakit tersebut untuk mencegah penyebaran ke ternak yang lainnya. [bas]

Tags: