Pinto Raharjo
Surabaya, Bhirawa
Menghadapi musim kemarau basah PT PLN Distribusi Jatim menyiapkan 113 Regu Pantau Jaringan yang tersebar di seluruh rayon.
Pinto Raharjo, Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Senin (7/11) kemarin di ruang keejanya mengungkapkan, bahwa pada musim hujan dan musim kemarau yang tidak menentu seperti sekarang ini, pihaknya mengambil langkah taktis guna menghadapi hal-hal buruk yang bakal terjadi.
“Setiap hari, kami telah menugaskan 113 regu inspeksi jaringan yang bertugas untuk mengawasi beberapa titik rawan terjadi gangguan jaringan listrik. Jika di wilayah Surabaya di antaranya, diwilayah Gununganyar, Gunungsari, Wiyung, dan lain sebagainya,” ulas dia.
Kebanyakan gangguan yang terjadi dikarenakan karena memuai dan menyusutnya kabel jaringan yang dikarenakan pergantian musim yang tidak menentu.
“Secara teknis, karena memuai dan menyusut kabel jaringan bakal menimbulkan flash. Hal inilah yang sering kita sebut dengan gangguan jaringan. Selain itu, banyak hal yang dapat mengganggu jaringan. Di antaranya, tumbangnya pohon atau gangguan angin kencang. Hal-hal itulah yang nantinya bakal ditangani oleh Regu Inspeksi Jaringan PLN Jatim,” terang dia.
Menurut Pinto, untuk menjamin pelayanan pada para pelanggan, 113 Regu Inspeksi Jaringan PLN Jatim telah disiagakan selama 24 jam. “Tentu saja, kami sangat berharap kerjasama dengan masyarakat untuk memaksimalkan tugas kami. Jika terjadi gangguan, masyarakat dapat mengadu lewat layanan 24 jam milik PLN dengan menelepon 123,” tandas Pinto. [ma]
