Musim Liburan, Pemprov Bentuk Posko URC

Untuk memantau keamanan selama perayaan Natal dan Tahun baru, pihak Polda Jatim mendirikan Pos Pengamanan (Pos Pam) di beberapa wilayah Surabaya. Tampak Pos Pam yang ada di kawasan Tanjung Perak.  [Trie Diana]

Untuk memantau keamanan selama perayaan Natal dan Tahun baru, pihak Polda Jatim mendirikan Pos Pengamanan (Pos Pam) di beberapa wilayah Surabaya. Tampak Pos Pam yang ada di kawasan Tanjung Perak. [Trie Diana]

Pemprov, Bhirawa  
Selama musim liburan, Pemprov Jatim membentuk posko-posko gerak cepat atau Unit Reaksi Cepat (URC) di beberapa wilayah di Jatim. Posko ini dibentuk agar setiap ada keluhan warga, khususnya infrastruktur jalan bisa tertangani dengan cepat paling lama 2 X 24 jam.
“Pemprov Jatim siap melayani masyarakat saat libur tahun baru. Kita juga telah melakukan berbagai kesiapan dalam menciptakan suasana aman dan nyaman selama musim liburan, agar dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan,” kata Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, dikonfirmasi, Senin (26/12).
Menurut dia, Pemprov Jatim memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat melalui media cetak, media elektronik maupun PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) unit dinas. Sehingga masyarakat dapat cepat mengetahui kondisi jalan yang akan dilewati.
Melalui Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, kata Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo, Pemprov Jatim menyiapkan pelayanan sebaik mungkin agar pengguna jalan tetap lancar dan aman. Setiap hari selalu melaksanakan pemeliharaan jalan agar zero hole (jalan tanpa lubang) hingga no cracking (jalan tanpa retak), serta kesiapan alat-alat berat yang ada dan kesiapan material.
Lebih lanjut disampaikannya, Pemprov Jatim juga melakukan kerja sama kemitraan dengan semua jajaran atau instansi terkait dalam mewujudkan suasana aman dan nyaman saat Natal dan tahun baru 2016. Sebagai contoh, pemprov bekerja sama dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jatim dan Bali, aparat keamanan, dinas perhubungan dan Forum Lalu Lintas.
“Jadi kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak itu sangat penting dilakukan dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di Jatim. Jika ada yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak yang berwajib,” ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim telah meminta pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaannya. Sebab jalan nasional maupun jalan provinsi banyak yang berlubang dan belum ditembel atau perbaiki.
“Dalam rangka menyambut liburan Natal dan tahun baru 2017, kami  telah melakukan pengecekan infrastruktur jalan. Hasil monitoringnya, hampir semua jalan ada lubangnya akibat musim hujan ini. Memang musuh utama aspal adalah air, makanya banyak jalan yang rusak atau berlubang. Kami minta kewapadaan pengguna jalan, khususnya roda dua,” kata Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT.
Hasil pengecekan yang dilakukan Dishub dan LLAJ Jatim ini, katanya, telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait. Seperti Balai Besar Jalan Nasional Wilayah VIII yang mengurus jalan nasional di wilayah Jatim dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim yang membidangi jalan provinsi.
Akhir 2016 ini, jelas Wahid, ada tiga momen besar yang terjadi bersamaan. Yakni perayaan Natal, tahun baru dan libur sekolah. “Biasanya jika ada libur panjang ini, obyek-obyek wisata sangat ramai. Tentu hal ini akan meningkatkan lalu lintas jalan. Kami harapkan kondisi jalan sudah ditangani saat ini, sehingga tidak membahayakan orang lewat,” ungkapnya. [iib]

Tags: