Musisi Asal Malang Kebanjiran Order Ciptakan Lagu Calon Kepala Daerah

Timur Priyono (kanan) dan Rully Soegiono saat memainkan musik untuk lagu calon kepala daerah, di rumah mantan Ketua Artis Safari Jatim, di Kabupaten Malang.

Berkah Pilkada Serentak 2018 Bagi Musisi
Kabupaten Malang, Bhirawa
Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang membawa berkah bagi sebagian kalangan. Contohnya para musisi yang kebanjiran rezeki atau order menciptakan lagu untuk mendukung kampanye masing-masing calon kepala daerah. Karena para calon kepala daerah yang maju pada Pemilukada serentak tersebut, ingin memberikan ingatan kepada masyarakat melalui lagu jangan lupa agar memilih dirinya.
Seperti musisi asal Malang yang populer di era tahun 1980, yakni Timur Priyono sebagai pencipta lagu di group band Dapur 61 telah kebanjiran order untuk menciptakan lagu para calon kepala daerah. Diantaranya, menciptakan lagu untuk Calon Wali Kota (Cawalkot) Malang nomor urut 1 Yaqud Ananda Gudban yang berpasangan dengan Wanedi sebagai Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Malang. Begitu juga Cawalkot nomor urut 3 H Sutiaji berpasangan dengan Sofyan Edi Jarwoko telah meminta untuk diciptakan lagu pada musisi Timur Priyono.
Sedangkan musisi asal Malang itu sudah merilis 13 album, termasuk lagu ciptaannya mendapatkan penghargaan piringan emas yaitu lagu yang berjudul Sedap Betul, yang dinyanyikan oleh Jamal Mirdad. “Kami sudah menciptakan lagu untuk dua pasangan Cawalkot Malang, yakni Yaqud Ananda Gudban-Wanedi dan Sutiaji-Edi Sofyan Jarwoko. Dan lagu yang kami ciptakan sudah menjadi lagu wajib ketika mereka melakukan kampanye,” kata Timur Priyono, kepada Bhirawa, Kamis (1/3).
Menurut dia, lagu yang diciptakan tidak hanya untuk kepentingan kampanye para calon kepala daerah saja, tapi dirinya juga pernah menciptakan lagu untuk Mars Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) dan Mars Komando Daerah Militer (Kodam).
Sehingga dengan dipercaya dirinya menciptakan lagu untuk para calon kepala daerah, maka pada pesta demokrasi kepala daerah serentak yang akan digelar pemerintah pada tahun 2018 ini, tentunya dirinya telah kebanjiran order menciptakan lagu untuk dinyanyikan saat kampanye para calon kepala daerah.
Disisi lain, Timur menceritakan perjalanan karir sebagai musisi, awal menjadi musisi pada tahun 1980 setelah hijrah ke Ibu Kota Jakarta, dan membuat group band Dapur 61 bersama temannya yang sama-sama dari Malang. Dan dari perjalanan sebagai musisi, dirinya sudah menciptakan lagu sebanyak 13 album, bahkan lagu ciptaannya yang berjudul Sedap Malam, Yang Penting Happy, dan Suka Suka yang dinyanyikan Jamal Mirdad booming hingga copy rekaman lagu mencapai jutaan kaset.
“Kami saat ini juga menciptakan lagu baru yang berjudul Kelain Body, dan lagu tersebut akan dinyanyikan oleh Jamal Mirdad. Karena lagu baru yang kami ciptakan ini, suaranya cocok dinyanyikan oleh jamal Mirdad. Dan harapan kami, lagu tersebut bisa booming kembali seperti di era tahun 80an,” tegasnya.
Sementara itu, Tim Sukses Pasangan Cawalkot Malang Nomor Urut 1 Nanda-Wanedi, Rully Soegiono yang juga mantan Ketua Artis Safari Jatim membenarkan, jika Timur Priyono telah menciptakan lagu untuk pasangan Cawalkot Malang Nanda-Wanedi. Sedangkan lagu yang diciptakan Timur itu memang untuk kepentingan kampanye, agar masyarakat selalu teringat dengan pasangan calon yang kami dukung melalui lagu.
“Lagu yang diciptakan Timur sudah banyak diapal masyarakat, karena dalam lagu tersebut diberi judul Ayo Noto Malang. Sehingga dengan lagu itu lebih mudah mengenal Cawalkot Malang Nomor Urut 1 Nanda-Wanedi,” ujar dia. [Cahyono NR]

Tags: