Muslim Memimpin London

imagesDunia (terutama Eropa) mengubah pandangan terhadap muslim. Bukan sebagai teroris, melainkan menjadi pimpinan politik tertinggi. Sebagai Walikota, Presiden maupun Perdana Menteri. Seperti akhir pekan lalu, sebanyak 1,3 juta warga London (ibukota Inggris), memilih Sadiq Khan, sebagai Walikota. Uniknya, kemenangan Sadiq sangat telak, dengan perbedaan 9% suara. Mendadak kemenangan anggota parlemen partai  Buruh itu menjadi perbincangan dunia.
Patut diperbincangkan. Karena untuk pertama kalinya sepanjang sejarah ibukota Inggris raya, dipimpin oleh seorang muslim. Dalam pidato inaugurasi keterpilihannya, Sadiq menyatakan, “rakyat memilih pengharapan di atas ketakutan, dan memilih persatuan di atas perpecahan.” Sebelumnya, rakyat London bagai terpecah secara diametral (politik), antara partai Buruh dengan partai Konservatif.
Terbukti, kampanye bertema islamofobia, tidak laku di London. Masyarakat yang moderen (dan terdidik) serta tata-informasi yang fair, telah melupakan rasisme. Anti ke-agama-an tertentu, anti sekte, dan anti-semit, tidak memiliki alasan yang kuat untuk kehidupan plural seperti di London. Nampaknya, kota terbesar di Eropa  ini, meng-ingin-kan perubahan tatanan sosial politik. “Kehidupan plural yang indah dan nyaman, harus bisa diwujudkan,” begitu bunyi kampanye tim sukses Sadiq Khan.
London memiliki warga kota sekitar 14 juta jiwa. Sebanyak 8,6 juta jiwa diantaranya memiliki KTP London. Seluruh suku bangsa, ada di London. Termasuk keturunan Afrika, Arab dan Melayu. Tetapi pluralitas di London “lebih indah” dibanding kota-kota besar lain di Eropa (seperti Paris dan Madrid). Dalam hal asal kebangsaan, pluralitas di London hampir mirip di Singapura.
Sadiq, akan menggantikan Boris Johnson (dari partai Konservatif). Walikota incumbent, tidak mendukung Sadiq, karena berbeda parpol. Boris Johnson, mendukung Zac Goldsmith, untuk melanggengkan kekuasaan partai konservatif. Namun dukungan itu gagal. Padahal Boris, disebut-sebut sebagai pesaing David Cameron (Perdana Menteri Inggris), pada jabatan parpol maupun pucuk pemerintahan.
Sehingga ke-terpilih-an Sadiq, diperkirakan bisa mengubah per-politikan di Inggris. Sebab biasanya di Eropa, Walikota yang memimpin ibukota memiliki kans besar menjadi pucuk pemerintahan nasional. Itu sudah berkali terjadi di London dan Perancis. Tetapi Sadiq masih harus membuktikan ke-becus-annya memimpin London. Misalnya, terhadap krisis perumahan. Penyediaan rumah bisa menjadi krisis nasional. Seperti terjadi di Amerika Serikat (AS) tiga tahun lalu, meng-akibatkan krisis global sedunia.
Kini rakyat London lebih tenang, memilih pemimpin yang bisa mempersatukan. Sadiq, dari kalangan minoritas, diyakini bisa menjamin pluralitas. Diharapkan, Sadiq konsisten dengan janjinya, menyediakan perumahan yang terjangkau. Terutama untuk kalangan pekerja, yang menjadi visi parpol pengusungnya (parati Buruh). Harga perumahan sangat mahal, disebabkan harga tanah di London bisa mencapai Rp 600 juta per-meterpersegi.
Kemenangan Sadiq Khan, juga diapresiasi oleh Hillary Clinton (mantan ibu-negara AS. Calon presiden AS itu menggelari Sadiq sebagai pejuang hak asasi manusia dan pejuang hak-hak buruh. Walikota New York, Bill de Blasio, juga men-cuit kongratulasi di akun twitter-nya. Kota New York (terbesar di AS) memiliki problem paling rumit di dunia. Karena bangunan tinggi (strata-tittle) melebihi 100 meter bisa terancam badai.
Saqid Khan, anak seorang sopir bus, imigran asal Pakistan. Lahir di Tooting, selatan London, tahun 1971. Ibunya menyokong ekonomi keluarga sebagai penjahit. Bersyukur, Sadiq dibesarkan di rumah subsidi pemerintah bersama tujuh saudaranya. Karena itu orang tuanya bisa menabung dan mampu membeli rumah sendiri. Keberkahan London itu, menyebabkan Sadiq bercita-cita ingin menyediakan rumah dengan harga terjangkau.
Dalam kampanye, Sadiq berjanji “membalas kebaikan London” terhadap keluarganya. Andai seluruh walikota (dan bupati) di Indonesia, juga pandai berbalas budi kepada daerahnya.

                                                                                                                   ——— 000 ———

Rate this article!
Muslim Memimpin London,5 / 5 ( 1votes )
Tags: