Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Berikan Sosialisasi Keselamatan Pengguna Jalan

Kab Probolinggo, Bhirawa.
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan di RM New Rahayu Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih. Sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan ini diikuti oleh Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia), PDKAPRO (Persatuan Disabilitas Kabupaten Probolinggo), Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia), LPA (Lembaga Perlindungan Anak) serta Muslimat NU.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi keselamatan lalu lintas dari Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi dan etika berlalu lintas dari Kanit Turjawali Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj. Nurayati, Sabtu (25/6) mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial Dalam Infrastruktur (GESIT) yang disponsori oleh Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT).

“Jadi Muslimat NU ini mendapatkan program dari GESIT dan KIAT. Program yang kita ajukan adalah peran dan peningkatan kapasitas perempuan dalam infrastruktur di Kabupaten Probolinggo. Sebab hubunganya dengan PHJD (Program Hibah Jalan Daerah) Tongas hingga Sukapura,” katanya.

Nurayati menginginkan agar dari kegiatan ini nanti bisa disampaikan kepada semua anggotanya masing-masing berkaitan dengan keselamatan jalan, cara mematuhi aturan lalu lintas dan cara berkendara yang bagus. Apalagi sekarang ini ada penerapan tilang elektronik yang lagi viral.

“Paling tidak hal ini nantinya bisa menjadi panduan dari ibu-ibu dan panduan bagi pengguna jalan sehingga tidak tidak sampai terkena tilang elektronik. Kuncinya harus memahami etika berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini Nurayati mengharapkan masyarakat lebih patuh kepada peraturan lalu lintas sehingga paling tidak bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Probolinggo.

“Selama ini yang terkenal itu emak-emak ini maunya sendiri. Mau belok kanan, malah letting kiri. Dengan adanya pemahaman seperti ini, emak-emak bisa lebih hati-hati dalam berkendara dan lebih mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jadi tidak seenaknya dalam berkendara, tetapi mematuhi semua aturan rambu-rambu lalu lintas,” tegasnya.

Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi dialog berkaitan dengan materi yang sudah disampaikan oleh dua narasumber. Beragam pertanyaan disampaikan terutama menyangkut dengan tilang elektronik yang sudah mulai diterapkan.

Kegiatan serupa juga digelar oleh Muslimat NU Kabupaten Probolinggo untuk titik akhir jalan PHJD Tongas – Sukapura, di Hotel Sukapura Permai Kecamatan Sukapura.(Wap.hel)

Foto: Muslimat NU beri sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Tags: