Musrembang Pamekasan 2022, Perkuat Ketahanan Ekonomi dan Kesehatan

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat sampaikan kebijakkan di pembukaan Musrenbang tingkat Kabupaten Pamekasan Tahun 2022

Pamekasan, Bhirawa
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kabupatan Pamekasan Tahun 2022, mengusung tema “Memperkuat ketahanan ekonomi dan kesehatan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif”. Hal ini didasarkan pada permasalahan, potensi dan tantangan pembangunan Pamekasan.

Maka itu, kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menciptakan ketahanan ekonomi inklusif berbasis sektor unggulan dan kewilayahan, menciptakan kesehatan masyarakat dan kekebalan massal. Kita membutuhkan penguatan tata kelola pemerintahan melalui implementasi reformasi birokrasi dan Peningkatan kualitas infrastruktur pendukung perekonomian dan penunjang kesehatan.

“Karenanya, saya perlu mengingatkan kepada kepala perangkat daerah, agar pada rencana pembangunan Tahun 2022 harus memperhatikan prioritas pembangunan berdasar RPKMD 2018 – 2023,” tandas Baddrut Tamam, diacara Musrenbang Kabupaten Pamekasan TA 2022, di Ruang Peringgitan Dalam Ronggosukowati ini, dihadiri Pakar Statistik Surabaya, Hermawan Kertajaya, Ketua DPRD, Sekdakab dan pimpinan OPD.

Apalagi kita ketahui bersama bahwa seluruh daerah memiliki sejumlah persoalan yang sama akibat pandemi covid-19, seperti tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka yang semakin bertambah, perekonomian yang mengalami kontraksi pertumbuhan.

Bupati menyatakan, berdata bahwa prosentase penduduk miskin kabupaten Pamekasan pada 2019 tercatat sebesar 13,95 persen. Jika dibandingkan 2020 tercatat sebesar 14,60 persen, maka prosentase penduduk miskin di Pamekasan mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen.

Sedang pengangguran terbuka di Pamekasan pada 2019 sebesar 2,32 persen, dibandingkan 2020 sebesar 3,49 persen, maka mengalami peningkatan 50,43 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan pada 2020 mengalami kontraksi sebesar -2,54 persen.

“Tentu permasalahan ini harus mendapatkan perhatian dan solusi Bersama. Kita memiliki tugas berat sehingga membutuhkan kerja keras dan strategi perencanaan yang terintegrasi dari berbagai aspek dalam upaya menaikkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan maupun pengangguran terbuka tersebut,” tuturnya.

Maka itu, Musrenbang secara berjenjang mulai tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, forum perangkat daerah, forum konsultasi publik sampai dengan Musrenbang tingkat Kabupaten memiliki peran strategis dalam penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) kabupaten Pamekasan Tahun 2022.

“Program tertuang di RKPD tercapai, kita harus memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan sejalan dengan penanganan yang komprehensif dan inovatif, penerapan prinsip berkelanjutan, serta penanganan yang terintegrasi,” harap Bupati Baddrut Tamam. [din]

Tags: