Musrenbang Jangan Hanya Ceremoni

Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto ketika memberikan masukkan masalah Musrenbang kemarin.

Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto ketika memberikan masukkan masalah Musrenbang kemarin.

Sidoarjo, Bhirawa
Kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) yang sudah berjalan selama ini, jangan hanya sebagai kegiatan ceremoni dan kegiatan rutinitas belaka. Wakil Bupati (Wakil) Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto memberikan masukkan kepada jajaran SKPD agar Musrenbang jangan hanya sekedar cermoni saja, harus bisa menjadi terobosan untuk menghasilkan keputusan.
Masukkan ini ditegaskan Wabup Hadi, ketika membuka Musrenbang 2015, Rabu (26/3) di Hotel Suncity Sidoarjo, yang mengagendakan penyusunan rencana kerja pembangunan daerah dan nasional 2015-2019.
Wabup Hadi mengingatkan, para SKPD dan pejabat setingkat desa hingga camat, untuk tak menjadikan Musrenbang ini hanya sekadar seremoni dan rutinitas semata. Wabup ingin dari acara ini dapat menghasilkan keputusan yang bisa jadi terobosan pembangunan Sidoarjo. ”Jadi jangan sampai menjadikan Musrenbang sebagai sebuah seremoni dan rutinitas yang tak menggigit, serta tak ada terobosan. Harus ada gigitan dan terobosan,” tegasnya.
Wabup Hadi juga meminta bantuan dari pemerintah pusat tentang beberapa proyek pembangunan Sidoarjo yang bekerja sama dengan pemerintah pusat. Ia ingin adanya sinergitas antar pembangunan. Sedangkan pembangunan yang dikatakan berhasil bukan dari ukuran besar atau kecilnya anggaran yang dikeluarkan. ”Namun yang menjadi ukuran adalah efektivitas program itu,” katanya.
Menurut Wabup, ada lima hal penting yang menjadi perioritas dalam Musrenbang 2015 ini. Pertama, peningkatan peran serta masyarakat dalam berpolitik. Kedua, penegakan supremasi hukum. Ketiga, peningkatan investasi dan ekonomi lokal. Sedangkan yang keempat peningkatan daya saing sumber daya manusia dan tata kelola pemerintah yang baik, dan yang kelima,  efektivitas penanganan bencana. ”Berdasarkan pertimbangan ihwal kekinian di seluruh wilayah Kab Sidoarjo. Kelima prioritas itu menjadi kerangka awal perencanaan pembangunan tahun 2015,” ujar Wabup.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sidoarjo, Ir Sulaksono mengatakan, Musrenbang merupakan RKPD tahun 2015, berdasarkan rancangan pembangunan daerah, dan usulan anggaran perioritas RKPD. Sejak tahun 2013 kegiatan Musrenbang sudah menggunakan sistem aplikasi online. “Jadi masyarakat bisa melihat langsung hasil dari Musrenbang melalui sistem online,” katanya. [ach]

Rate this article!
Tags: