Musrenbang Jatim 2020 Usung Pembahasan RPJMD

DPRD Jatim, Bhirawa
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemprov Jatim tahun 2020 akan menjadi momen untuk mempertajam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim Freddy Poernomo menuturkan, Musrenbang 2020 akan seiring dengan pembahasan RPJMD 2019- 2024. “Kemungkinan nanti RPJMD jalan, dan mana yang menjadi skala priorotas lima tahun kedepan dan disinergikan 1 tahun kedepan Musrenbang,” katanya kepada bhirawa, Senin (26/3).
Menurut Freddy yang juga Ketua Komisi A DPRD Jatim, Musrenbang 2020 hanya acuan untuk penyusunan APBD 2020. “Jadi, idealnya kan memang pembahasan di tingkat Kabupaten Kota mulai September. paling lambat sekitar bulan Juni-Juli. sekalin menunggu RPJMD,” paparnya.
Pria berkacamata ini menjelaskan bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pasti punya kepentingan dengan visi misi di RPJMD. Tentunya, kata dia, kepentingan yang tidak lepas daripada Undang-undang nomor 23. “Ada beberapa menjadi urusan wajib seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sosial dan juga infrastruktur,” imbuhnya.
Di dalam visi misi Gubernur, lanjut Freddy, Komisi A DPRD Jatim mempertahankan program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra). “Mana saja yang menjadi prioritas dan juga dipertahankan komisi A itu adalah jalin matra, karena menurut kami itu positif. saya kira sama dengan program PKH,” paparnya.
Sementara, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto menyebut bahwa Musrenbang 2020 masih dilaksanakan di tingkat Kabupaten Kota terlebih dahulu. Setelah itu, baru masuk ke tingkat Provinsi hingga Nasional.
“Kabupaten Kota dulu baru Provinsi, biar ada sinkronisasi. Pokok-pokok pikiran yang paling utama Musrenbang Provinsi dan Leading sektornya Bappeda,” pungkasnya. [geh]

Tags: