Musrenbang Kecamatan Durenan Dibuka Sekda Kabupaten Trenggalek

Joko Irianto

Trenggalek,Bhirawa
Sekda Trenggalek, Joko Irianto membuka kegiatan Musrenbang Kecamatan Durenan, Rabu (5/3) di Balai Desa Karang Anom, Kecamatan Durenan, Trenggalek Jawa Timur.
Dalam Musrenbang ini, Sekda ini sempat menyinggung mengenai pembangunan ekonomi Kawasan Selatan dan Selingkar Wilis dimana Trenggalek menjadi bagian 2 rencana strategis nasional tersebut.
“Presiden Jokowi telah menetapkan Perpres 80 tahun 2019 mengenai prioritas pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Beruntung Trenggalek sendiri bersentuhan langsung dengan dua pengembangan kawasan ekonomi, Selingkar Wilis dan Kawasan Selatan,” ungkap Sekda Trenggalek ini.
Bersentuhan dengan dua prioritas pembangunan tersebut, Joko Irianto menekankan maka perlunya mensinkronisasikan rencana pembangunan mulai dari tingkat desa sampai dengan tingkat Kabupaten dengan rencana pembangunan Pusat dan Provinsi.
“Saat kunjungan Kemenko Perekonomian beberapa waktu lalu, Bapak Bupati meminta exit tol bisa mendekati Trenggalek atau bahkan bisa melintas Prigi sehingga dapat mensinkrokan Pelabuhan Niaga Prigi dan Bandara internasional di Kediri. Dengan begitu perekonomian masyarakat di Kawasan Selatan ini bisa benar benar terangkat,” lanjutnya.
Camat Durenan, Mochamad Zudan menambahkan, Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Trenggalek tahun 2021 “Memajukan Ekonomi Rakyat, Melalui Ekonomi Kreatif dan Ekosistemnya yang Terjaga”, maka Kecamatan Durenan memproritaskan rencana pembangunan didaerahnya tidak jauh dari tema RKPD tersebut.
“Pada perinsip ekonomi rakyat harus maju, membangun sarana pendukung agar SDM unggul. Setelah ekonomi rakyat maju dan SDM unggul maka kita perlu menjaga ekosistem sehingga terus tetap terjaga untuk anak cucu kita,” ungkap Zudan.
Sepakat dengan Sekda, “Pemerintah sesuai Perpres 80 tahun 2019, menetapkan prioritas pembangunan ekonomi di Kawasan Selatan dan Selingkar Wilis dan Durenan berada sirip di kawasan tersebut, sehingga sudah selayaknya Durenan tersentuh pembangunan,” lanjutnya menerangkan.
Durenan sendiri merupakan gerbang pintu masuk Trenggalek dari arah Tulungagung dan persimpangan strategis menuju Prigi, maka perlu menetapkan beberapa prioritas pembangunan disusun dalam Musrenbang Kecamatan Durenan ini utama untuk mendukung terwujudnya prioritas pembangunan Kabupaten Trenggalek sesua tema RKPD tahun 2021, “Memajukan Ekonomi Rakyat, Melalui Ekonomi Kreatif dan Ekosistemnya yang Terjaga”.
Tahun ini Pemerintah Durena tengah fokus membangun Ruang Terbuka Hijau Lapangan Durenan yang memang telah menjadi ikon di Kecamatan Durenan, Pasar UMKM di Baruharjo untuk menampung pengguna jalan dari arah Tulungagung menuju Trenggalek dan beberapa pekerjaan fisik yang lainnya untuk mendukung kemajuan ekomi rakyat.
Musrenbang Kecamatan Durenan ini, dihadiri oleh seluruh Aggota DPRD Kabupaten Trenggalek dapil 1 (Trenggalek, Bendungan, Pogalan dan Durenan). “12 anggota yang saya direkom dan semuanya hadir, ini menunjukkan semangat dan keseriusan teman-teman anggota DPRD yang ingin mendengar aspirasi konstituennya,” ungkap Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam dalam sambutannya.
Samsul juga mengapresiasi Kecamatan Durenan yang telah menyelenggarakan Musrenbang yang pertama untuk tingkat kecamatan di tahun 2020 ini. (Wek)

Tags: